Namun, karena semua bahan mungkin tidak tercantum pada label dan dapat mengganggu resep obat yang Anda minum, maka konsultasikan lebih dulu dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen makanan.
Para peneliti telah meninjau 17 suplemen makanan yang telah dikaitkan dengan cedera ginjal langsung, meskipun dalam jumlah kasus yang sangat terbatas.
Sebagai catatan, para peneliti menemukan bahwa pasien sering kali tidak memberi tahu dokter mereka tentang suplemen makanan yang mereka konsumsi.
Melakukan hal ini dapat membuat Anda berisiko mengalami cedera dan interaksi obat.
Jika Anda telah mengalami penurunan fungsi ginjal atau berisiko terkena penyakit ginjal, sebaiknya jangan pernah mengonsumsi suplemen makanan atau dosis vitamin di atas Recommended Daily Allowance (rekomendasi harian).
Berisiko terkena penyakit ginjal Kebanyakan orang dengan penyakit ginjal tidak menunjukkan gejala apa pun sampai kondisi mereka parah.
Jadi, mintalah dokter untuk melakukan beberapa pemeriksaan, untuk mengetahui seberapa baik ginjal Anda bekerja.
Dokter akan melakukan pemeriksaan berikut:
- Periksa tekanan darah Anda.
- Ambil sampel darah dan uji kadar nitrogen urea darah (BUN) dan kreatinin, yang merupakan indikator seberapa baik ginjal Anda membersihkan darah.
- Ambil sampel urine untuk memeriksa darah, infeksi, atau protein dalam urin.
“Bahkan sedikit lebih tinggi dari tekanan darah normal atau kolesterol bisa meningkatkan risiko penyakit ginjal,” tegas Dr. Heyka.
Jadi jaga tekanan darah, kolesterol, dan berat badan Anda, serta gula darah jika Anda menderita diabetes.
Dan, pastikan selalu memberi tahu dokter Anda tentang setiap vitamin, pengobatan herbal, dan suplemen nutrisi yang Anda konsumsi.
5 Cara Aman Hilangkan Panu di Kulit, Gak Perlu Obat Tetes yang Rasanya Panas saat Dipakai
KOMENTAR