SajianSedap.com - Hari Batik Nasional yang kerap diselenggarakan setiap tanggal 2 Oktober membuat siapa saja jadi mengenakan batik.
Selama ini batik dikenal hanya digunakan saat acara penting berlangsung.
Padahal dikenakan setiap haripun sebenarnya sudah sangat enak.
Hanya saja ada satu hal yang kerap membuat orang enggan menggunakan batik.
Yakni warnanya cepat pudar dan juga kerap luntur.
Sebenarnya itu semua tak lepas dari kesalahan yang sering terjadi saat mencuci.
Maka penting mulai dari sekarang mencuci batik dengan 4 trik yang bisa digunakan oleh laundry.
Melansir beragam sumber, berikut 4 hal yang harus dilakukan saat ingin mencuci batik.
Teman-teman mungkin biasa mencuci pakaian dengan detergen.
Untuk pakaian batik, sebaiknya hindari mencuci dengan detergen.
Kandungan yang ada pada detergen bisa merusak warna pada kain batik.
Karena itu, cucilah pakaian batik dengan sabun khusus untuk batik.
Atau teman-teman bisa menggunakan sampo dengan melarutkannya dulu di dalam air.
Kandungan pada sampo lebih lembut dari pada detergen, sehingga lebih aman.
Bila ingin menggunakan bahan alami, teman-teman bisa menggunakan buah lerak atau daun tanaman dilema.
Untuk menggunakan dua bahan ini, teman-teman bisa merendamnya dalam air panas lalu meremas hingga mengeluarkan busa.
Tambahkan air dan gunakan untuk mencuci pakaian batik.
Selain sabun cuci, teman-teman sebaiknya menghindari mencuci menggunakan mesin cuci.
Gerakan yang cepat pada mesin cuci, bisa merusak serat pada kain batik.
Setelah mencuci, tentunya pakaian atau seragam batik perlu dijemur.
Teknik menjemur batik tidak bisa dilakukan sembarangan, ya.
Hindari menjemur pakaian batik di bawah sinar matahari langsung.
Sinar matahari akan merusak warna batik dan seratnya.
Teman-teman juga tidak perlu memeras pakaian karena serat pada kain batik bisa tertarik dan menjadi rusak.
Sebelum menjemur rapikan pakaian batik, tarik setiap ujung dengan perlahan agar serat pakaian kembali rapi.
Lalu, jemur di bawah tempat yang teduh dan memiliki sirkulasi udara baik.
Batik dalam berbagai bentuk dari kain, sampai pakaian sebaiknya tidak disetrika secara langsung.
Suhu panas pada setrika bisa membuat warna batik rusak.
Bila seragam batik tampak kusut, setrika pakaian dengan menggunakan alas.
Dan sebelum menyetrika semprotkan sedikit air pada kain batik.
Terakhir adalah cara menyimpan pakaian batik di dalam lemari.
Batik yang berkualitas baik sebaiknya disimpan dalam sebuah kantung plastik agar tidak terserang ngengat.
Lalu jangan gunakan kapur barus di dalam lemari tempat menyimpan seragam batik.
Kapur barus adalah zat keras yang bisa merusak kain batik dan beberapa jenis kain lain.
Bila ingin batik tidak dimakan ngengat, teman-teman bisa menggunakan merica.
Caranya cukup bungkus merica menggunakan tisu dan simpan pada lemari.
Ngengat tidak akan mendekat karena aroma dari merica tersebut.
Bila ingin aroma lebih wangi, teman-teman bisa menggunakan akar wangi yang bisa juga usir ngengat.
Nah, itu tadi cara mencuci dan merawat seragam batik agar awet dan terlihat baru.
Selamat mencoba Sase lovers.
KOMENTAR