SajianSedap.com - Di Indonesia tentu saja sudah tak asing untuk membungkus makanan dengan dadaunan.
Yang sering digunakan adalah daun pisang.
Mulai dari makanan berat, kue tradisional hingga camilan-camilan sering dibungkus dengan daun pisang ini.
Apalagi membungkus makanan dengan daun pisang disebut lebih ramah lingkungan dan tak banyak sampah.
Tapi, untuk membungkus makanan bukan cuma pakai daun pisang saja, loh!
Nah, berikut ini kita cari tahu beberapa daun yang juga bisa digunakan sebagai pembungkus makanan selain daun pisang.
Catat ya, siapa tahu butuh!
Melansir “Bahan dan Kemasan Alami: Perkembangan Kemasan Edible” (2020) oleh F.G. Winarno dan Andieta Octaria terbitan PT Gramedia Pustaka Utama via Kompas.com,
ternyata ada 19 material alam yang lazim digunakan sebagai pembungkus makanan di Indonesia.
Di antaranya, ada beberapa jenis daun ini yang sering digunakan untuk bungkus makanan.
Masih dalam buku yang sama, berikut jenis daun untuk bungkus makanan di berbagai daerah.
Pertama yakni dengan menggunakan daun kelapa.
Diketahui daun ini memiliki bentuk kurus dan panjang.
Warna dari daun kelapa adalah kuning kehijauan saat dalam kondisi segar.
Selain itu, daun kelapa memiliki lapisan lilin yang cukup tebal sehingga terasa licin saat disentuh.
Hal ini juga bisa membuat makanan tidak menempel ke permukaan daun saat dikemas.
Biasanya, daun kelapa digunakan dalam kondisi yang masih segar.
Satu ini sering digunakan, tapi banyak orang yang tak ngeh.
Ya, daun bambu juga ternyata bisa dimanfaatkan sebagai pembungkus makanan, loh!
Makanan tradisional yang dibungkus dengan daun bambu di antaranya tangtang angin dari Jawa Barat.
Daun bambu kering juga biasanya digunakan untuk membungkus gula aren.
Daun jati banyak digunakan sebagai pembungkus makanan, terutama di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Daun jati yang digunakan biasanya dalam kondisi masih segar.
Daun jati yang masih segar warnanya coklat kemerahan.
Sementara daun jati yang sudah tua warnanya hijau tua. Makanan yang dibungkus dengan daun jati, di antaranya abangan dari Yogyakarta dan tempe.
Melansir dari buku “Menu Sehari-hari & Akhir Pekan Volume 3” (2009) oleh Yasa Boga terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, daun mangkokan berbentuk seperti mangkok kecil.
Daun ini biasanya ditanam sebagai pagar hidup.
Daun mangkokan memiliki aroma yang lembut dan khas.
Daun ini bisa digunakan sebagai wadah makanan terutama gorengan karena aromanya yang khas.
Selain itu, daun mangkokan juga biasanya diiris halus dan dimasukkan ke dalam masakan gulai.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Jenis Daun yang Sering Digunakan untuk Bungkus Makanan".
KOMENTAR