SajianSedap.com - Wortel adalah salah satu sayur yang bergizi dan sehat untuk tubuh.
Ini adalah sayuran yang sarat dengan beta-karoten, antioksidan dan prekursor vitamin A.
Para ilmuwan telah menemukan bahwa mengonsumsi wortel meningkatkan penglihatan malam pada manusia dan dapat mencegah penurunan penglihatan.
Wortel juga membantu mencegah kerusakan oksidatif dan peradangan, dua penyebab utama masalah penglihatan.
Anda bisa mengolah wortel menjadi berbagai resep makanan dan dipasangkan dengan sayuran lain.
Wortel mentah juga menawarkan nutrisi maksimal karena memasaknya sedikit menurunkan profil nutrisinya, biasanya diolah menjadi jus wortel.
Tapi tahukah Anda bahwa tak semua orang bisa dengan aman mengonsumsi jus wortel?
Sebab ada kandungan dalam wortel yang justru bisa membahayakan bagi orang dengan kondisi kesehatan tertentu.
Simak berikut ini kondisi kesehatan apa saja itu.
Dilansir dari Guardian.ng, berikut ini beberapa kondisi kesehatan yang pantang mengonsumsi jus wortel.
Harap perhatikan konsumsi Anda dan sebaiknya konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional.
Beberapa orang hipersensitif terhadap wortel akan mengalami beberapa reaksi jika mengonsumsi jus wortel.
eberapa efek samping yang umum di antara orang-orang tersebut adalah ruam kulit, diare, reaksi anafilaksis, gatal-gatal, dan pembengkakan.
Alergi semacam itu disebabkan karena alergen yang ada dalam serbuk sari wortel.
Penderita diabetes sebaiknya menghindari konsumsi wortel karena kandungan gulanya yang tinggi.
Gula dalam wortel diubah menjadi glukosa dan ini dengan cepat meningkatkan kadar gula tubuh.
Jika Anda harus mengonsumsi wortel sebagai penderita diabetes, sebaiknya konsumsi wortel kukus dalam jumlah sedikit.
Saat Anda menyusui, apa pun yang Anda telan akan sampai ke bayi Anda.
Ibu menyusui harus menghindari minum jus wortel dalam jumlah besar karena penelitian telah membuktikan bahwa wortel mengubah rasa ASI.
Jika Anda mengonsumsi obat pengencer darah seperti warfarin, ketahuilah bahwa itu bisa berinteraksi dengan vitamin K dalam wortel.
Warfarin diresepkan untuk mencegah pembekuan darah sementara vitamin K meningkatkan pembekuan darah.
Jadi penting agar Anda tidak tiba-tiba makan lebih banyak makanan kaya vitamin K.
Dilansir dari Medical News Today, Konsumsi vitamin A yang berlebihan bisa menjadi racun.
Juga, itu dapat menyebabkan sedikit warna oranye pada kulit, meskipun ini tidak berbahaya bagi kesehatan.
Overdosis vitamin A tidak mungkin terjadi karena diet saja. Tetapi mungkin akibat dari penggunaan suplemen.
Beberapa obat berasal dari vitamin A, seperti isotretinoin (Accutane), pengobatan untuk jerawat, atau acitretin (Soriatane), pengobatan untuk psoriasis.
Orang yang menggunakan obat ini harus makan wortel secukupnya untuk menghindari overdosis vitamin A.
Siapa pun yang memulai pengobatan baru harus memeriksakan diri ke dokter tentang perubahan pola makan yang direkomendasikan.
Karena itu, Anda yang sedang menjalani pengobatan tertentu dilarang makan wortel untuk sementara waktu.
Artikel ini telah tayang di Guardian.ng dengan judul 5 NEGATIVE SIDE EFFECTS OF CARROTS YOU SHOULD BE AWARE OF
Source | : | Guardian |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR