SajianSedap.com - Wastafel atau bak cuci piring adalah salah satu elemen penting dalam dapur.
Ini berfungsi untuk membersihkan peralatan dapur, seperti piring, gelas, sendok, dan garpu, dengan menggunakan air dan sabun.
Selain itu, wastafel juga dapat membantu menjaga kebersihan dapur secara umum, karena dapat membantu mencegah penyebaran kotoran dan minyak di meja dapur.
Dengan demikian, wastafel adalah salah satu peralatan dapur yang sangat penting untuk menjaga kebersihan dapur dan kesehatan keluarga.
Di antara jenis material bak cuci piring yang ada, bak cuci piring stainless steel menjadi pilihan.
Ini karena stainless steel dikenal karena ketahanannya terhadap karat, sehingga tidak mudah berubah warna atau rusak akibat paparan air dan bahan kimia dapur atau kamar mandi.
Meski begitu, masalah kekusaman pada permukaan bak cuci piring tak terhindarkan, membuatnya terlihat sedikit tak menarik dipandang.
Tapi jangan ambil pusing dulu mencari cara untuk mengkilapkannya.
Sebab ada cara membersihkan bak cuci piring stainless steel agar selalu mengkilap menggunakan pembersih dari bahan dapur ini.
Dilansir dari Kompas, berikut ini cara membersihkan wastafel stainless steel agar kembali mengkilap seperti baru lagi.
Anda bisa memanfaatkan bahan-bahan yang tersedia di rak dapur Anda. Yuk simak!
Dilansir dari Kompas, lemon bisa membersihkan wastafel yang kotor.
Caranya, potong lemon menjadi dua bagian, lalu taburi garam secukupnya di atas masing-masing potongan lemon, dan gosok semua permukaan wastafel.
Jangan lupa sambil memeras lemon agar airnya keluar mengenai area-area yang sedang dibersihkan.
Selanjutnya, bilas wastafel, semprot pakai cuka putih, dan seka hingga bersih.
Ini mungkin metode yang paling umum untuk membersihkan wastafel dapur stainless steel dan membuatnya kembali berkilau, seperti dilansir dari Kompas.
Untuk melakukannya, kamu cukup mencampur soda kue dan air menjadi pasta lalu mengoleskannya di atas permukaan bak cuci piring.
Soda kue sangat bagus untuk menghilangkan noda makanan, lemak, dan endapan air.
Tambahkan sedikit cuka yang akan menyebabkan pasta soda kue mendesis, kemudian bersihkan pasta.
Setelah melakukan cara di atas, wastafel dapur stainless steel akan terlihat jauh lebih bersih.
Metode ini bisa sangat efektif, tetapi tidak banyak orang mengetahuinya.
Taburkan beberapa sendok makan tepung serbaguna ke permukaan bak cuci piring, kemudian gunakan kain lembut untuk menggosoknya.
Baca Juga: Dikira Aneh Tuang Saus Tomat ke Lubang Wastafel, Wanita ini Puas Lihat Hasilnya Kurang dari 12 Jam
Setelah itu kamu membutuhkan sedikit minyak siku (tetapi tidak dalam jumlah banyak dengan cara apa pun).
Setelah selesai, cukup bilas bak cuci piring dan kamu akan melihat bak cuci piring stainless steel milikmu telah bersinar kembali dan terlihat lebih bersih juga.
Kamu dapat menggunakan baby oil untuk mengembalikan kilau baru ke bak cuci piring stainless steel milikmu.
Cukup tuang beberapa tetes baby oil ke tisu lalu gosok tisu tersebut ke permukaan bak cuci stainless steel milikmu.
Cara ini akan menambahkan lapisan kilau ke bak cuci piring stainless steel milikmu yang mungkin belum pernah kamu lihat sejak pertama kali mendapatkannya.
Dilansir dari Southern Living, Chief Operating Officer di Cleaning Authority, Washington DC, Amerika Serikat (AS), Leanne Stapf, mengatakan bahwa bak cuci piring harus dibersihkan setiap pekan.
Dalam keadaan normal, pembersihan mendalam setiap pekan ini perlu dilakukan walaupun bak cuci piring terlihat bersih, atau tidak digunakan untuk waktu yang lama.
“Bakteri dapat menumpuk dari tempat yang tidak terduga dari waktu ke waktu, dan debu dapat dengan mudah menumpuk di area yang tidak digunakan,” jelas Stapf.
Membersihkan bak cuci piring secara rutin memang langkah yang tepat, tetapi mereka tetap harus disanitasi, terutama jika baru menangani daging mentah jenis apa pun.
“Mengelap atau membilas wastafel tidak cukup untuk membunuh bakteri apa pun yang mungkin telah menyebar di dapur ketika kamu menyiapkan makanan,” tutur Stapf.
Untuk mensanitasi bak cuci piring, tutup saluran pembuangan dan isi wastafel dengan air hangat. Tambahkan sedikit pemutih dan diamkan selama lima menit.
Kemudian, buka penutup saluran pembuangan untuk membuang air. Setelah itu, seka seluruh permukaan wastafel beserta gagang dan keran airnya.
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR