Selama musim hujan, bilah kipas langit-langit harus berputar searah jarum jam untuk mendistribusikan udara hangat yang terperangkap di dekat langit-langit dengan lebih baik.
Namun selama musim kemarau, ubah putaran bilah kipas berlawanan arah jarum jam untuk menciptakan aliran udara ke bawah yang terasa seperti angin langsung yang menyejukkan.
Jika kipas langit-langit tidak mendinginkan ruangan, mungkin karena ukuran kipas tidak sesuai. Untuk itu, pasang kipas langit-langit yang cukup besar untuk ruangan.
Bilah kipas yang lebih besar akan memindahkan lebih banyak udara. Misalnya untuk ruangan dengan luas sekitar 4,6 meter persegi, sebaiknya menggunakan bilah kipas berukuran sekitar 73,6 cm.
Kemudian, ruangan dengan luas sekitar 4,6 meter persegi-6,9 meter persegi, menggunakan bilah kipas berukuran sekitar 73,6 cm-91,4cm.
Kipas angin gantung mengalirkan udara di dalam ruangan dengan mendorongnya ke bawah.
Namun, kipas ini tidak dapat menurunkan suhu seperti kipas jendela atau unit AC. Hal ini karena angin sepoi-sepoi menciptakan sedikit efek angin dingin yang dapat membantu menguapkan keringat dari kulit Anda, yang mendinginkan Anda.
Jadi, bukan ruangan di rumah yang mendingin, melainkan tubuh Anda.
Di musim panas, pastikan kipas Anda berputar berlawanan arah jarum jam. Ini akan mendorong udara lurus ke bawah dan menciptakan efek angin dingin.
Di saat cuaca dingin, yang terbaik adalah jika kipas Anda berputar ke arah yang berlawanan atau searah jarum jam. Dengan begitu, udara didorong ke atas sehingga panas dapat bersirkulasi dan membuat Anda tetap hangat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Lima Trik Menggunakan Kipas Angin agar Ruangan Tetap Sejuk
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR