SajianSedap.com - Usus sapi atau jeroan merupakan salah satu bagian sari sapi yang sering dikonsumsi.
Khususnya di kawasan Asia dan Afrika, jeroan sapi memang tidak dibuang.
Berbeda jika Anda di kawasan Eropa atau Amerika, jeroan sapi biasanya dibuang atau diijadikan sebagai bahan untuk hewan peliharaan.
Terlepas dari perbedaan budaya ini, tentu setiap orang harus menghormatinya.
Nah di Indonesia khususnya, usus sapi jadi salah satu bagian sapi yang cukup jadi buruan.
Biasanya usus sapi dijadikan campuran untuk hidangan seperti bakso atau gulai di masakan padang.
Tentunya jika Anda penggemar jeroan, usus sapi pantang sekali Anda lewatkan.
Meski demikian, usus sapi kerap dijadikan kambing hitam penyebab asam urat kambuh.
Memang jeroan sapi memiliki kandungan purin yang tinggi.
Namun selain purin, ada beberapa kanungan gizi pada usus sapi yang punya manfaat untuk tubuh loh.
Setidaknya ada 5 manfaat dari kandungan gizi usus sapi yang sayang sekali jika Anda tidak mengetahuinya.
Usus sapi mengandung protein, yang merupakan komponen penting dalam diet manusia.
Protein dibutuhkan untuk pertumbuhan, perbaikan, dan pemeliharaan jaringan tubuh, serta berperan dalam berbagai fungsi biologis.
Usus sapi mengandung zat besi, mineral yang penting untuk produksi sel darah merah dan transportasi oksigen dalam tubuh.
Konsumsi cukup zat besi dapat membantu mencegah anemia kekurangan zat besi.
Usus sapi juga mengandung vitamin B seperti vitamin B12, riboflavin (vitamin B2), dan niacin (vitamin B3).
Vitamin B diperlukan untuk metabolisme energi, fungsi saraf yang sehat, dan pembentukan sel darah merah.
Kolin adalah nutrisi penting yang ditemukan dalam usus sapi.
Ini memiliki peran dalam fungsi otak, metabolisme lemak, dan pembentukan membran sel.
Usus sapi mengandung kolagen, protein struktural yang penting untuk kesehatan kulit, rambut, kuku, dan persendian.
Konsumsi kolagen dapat membantu meningkatkan kekuatan dan elastisitas kulit.
Bagi Anda para wanita khususnya, koleage alami tentunya baik untuk kesehatan kulit.
Namun, penting untuk diingat bahwa konsumsi usus sapi harus dilakukan dengan hati-hati dan memastikan bahwa usus yang digunakan bersih dan dimasak dengan baik untuk menghindari risiko infeksi bakteri atau parasit.
Selain itu, perlu diingat bahwa makanan ini mengandung lemak jenuh, kolesterol, dan kalori yang tinggi, sehingga konsumsinya sebaiknya dalam jumlah yang moderat.
Orang dengan alergi atau intoleransi terhadap produk hewani atau yang memiliki kondisi medis tertentu perlu berkonsultasi dengan profesional medis sebelum mengonsumsi usus sapi.
Sebagian artikel ini ditulis dengan bantuan kecerdasan buatan manusia
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR