SajianSedap.com - Kopi atau minuman yang mengandung kafein seperti teh memang begitu nikmat.
Bahkan minuman-minuman ini cenderung adiktif dan membuat penikmatnya ketagihan.
Tak heran jika jenis minuman mengandung kafein seperti kopi dan teh begitu anyak peminatnya.
Nah jika minuman kafein dikonsumsi dalam jumlah wajar dan sesuai takaran, minuman ini memang memiliki manfaat.
Bahkan bisa membanut meningkatkan tenaga.
Akan tetapi jika berlebihan, ternyata bisa menyebabkan overdosis kafein.
Tak hanya obat, kafein juga bisa membuat seseorang overdosis.
Bahkan efeknya bisa mematikan.
Menurut Mayo Clinic, jumlah batas konsumsi kafein yang disarankan adalah 400 miligram per hari untuk orang dewasa yang sehat.
Jumlah kafein yang aman berbeda untuk setiap orang berdasarkan usia, berat badan, dan kondisi kesehatan keseluruhan.
Meski begitu, angka batas tersebut adalah angka rata-rata yang aman dikonsumsi oleh orang dewasa.
Lantas bagaimana dengan gejala overdosis kafein sendiri?
Beberapa gejala kelebihan kafein mungkin tidak segera disadari sebagai overdosis kafein.
Dilansir dari Healthline, gejala overdosis kafein yang umum dialami adalah pusing, diare, rasa haus yang meningkat, insomnia, sakit kepala, demam, sifat lekas marah
Gejala lain yang lebih parah dapat muncul dan membutuhkan perawatan medis segera.
Adapun gejala kelebihan kafein adalah sulit bernapas, muntah, halusinasi, kebingungan, sakit dada, detak jantung tidak teratur dan cepat, gerakan otot yang tidak terkendali dan kejang.
Bayi juga bisa mengalami overdosis kafein.
Ini bisa terjadi ketika ASI mengandung kafein dalam jumlah berlebihan.
Beberapa gejala ringan yang mungkin dialami adalah mual dan otot yang terus-menerus tegang kemudian rileks.
Tanda-tanda lebih kafein yang lebih serius dapat menyertai gejala-gejala ini, termasuk muntah, pernapasan cepat, dan syok.
Jika mengalami gejala-gejala tersebut, baik orang dewasa maupun anak-anak, segera cari bantuan dokter untuk diagnosis dan pengobatan.
Overdosis kafein terjadi ketika seseorang mengonsumsi terlalu banyak kafein melalui minuman, makanan, atau obat-obatan.
Namun, beberapa orang dapat mengonsumsi jauh di atas jumlah harian yang direkomendasikan setiap hari tanpa masalah.
Meski demikian, hal ini tidak disarankan karena dosis kafein yang tinggi dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti detak jantung tidak teratur dan kejang.
Mengonsumsi kafein dosis tinggi secara teratur juga dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon.
Bagi orang yang jarang mengonsumsi kafein, tubuh mungkin sangat sensitif terhadapnya, jadi hindari mengonsums
Nah mulai sekarang ada baiknya hindari konsumsi kafein berlebih Sase Lovers!
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Waspada Ini Tanda-tanda Overdosis Kafein, Segera Batasi Konsumsinya
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR