SajianSedap.com - Di dapur Anda sudah pasti tersedia gula bukan?
Gula adalah salah satu bahan yang digunakan dalam banyak masakan sebagai penyedap dan pemanis.
Berbeda dengan bumbu dapur, gula disebut sebagai bahan tambahan atau pemanis yang digunakan dalam proses memasak.
Gula dapat digunakan dalam berbagai macam hidangan, baik yang manis maupun yang gurih, untuk memberikan rasa manis yang diinginkan.
Contohnya, gula sering digunakan dalam pembuatan kue, roti, saus, minuman seperti kopi dan teh, dan makanan penutup.
Sehingga kebutuhan gula di rumah tidaklah sedikit untuk digunakan sehari-hari, membuat banyak orang menjadikan gula sebagai stok bahan di rumah.
Biasanya gula disimpan di toples dan diletakkan di dapur untuk memudahkan digunakan untuk membuat hidangan.
Tapi pernahkah setelah beberapa waktu gula Anda menjadi menggumpal dan bahkan bau tengik?
Ini ternyata menjadi ciri-ciri awal kerusakan gula yang kemudian tidak akan bisa dipakai.
Nah, oleh sebab itu ketahui cara penyimapan gula yang tepat seperti berikut ini.
Berikut cara menyimpan gula pasir yang benar, dilansir dari Martha Stewart.
Baca Juga: Bukan Dijemur atau Disangrai, Begini Cara Simpan Terasi Agar Tahan Lama dan Aromanya Tetap Harum
Gula yang dibeli dari pasar pasti selalu dijual dalam kemasan plastik.
Langkah awal untuk menyimpan gula, sebaiknya pindahkan gula dari plastik kemasan ke dalam wadah yang bertutup.
Kamu bisa gunakan wadah kotak makan yang jarang dipakai atau stoples yang aman untuk makanan.
Kelembapan gula adalah kunci menjaga gula tahan lama. Sebab gula bersifat hydrophilic.
Hydrophilic adalah sifat senyawa yang suka terhadap air atau menyerap air menurut Biology Dictionary.
Maka dari itu jika gula lembap, ia bisa menggumpal bahkan mencair. Warna gula juga cenderung berubah ketika sudah terkontaminasi.
Memasukan sepotong roti putih atau marshmallow ke dalam wadah gula dapat membantu agar gula tetap kering, dilansir dari Food52.
Langkah berikutnya yang dilakukan untuk menyimpan gula yaitu tutup rapat wadah gula. Hal ini bertujuan agar udara di dalam penyimpanan gula tidak ada atau kedap udara.
Dengan begitu gula akan jauh dari lembap. Gula paling baik disimpan dalam wadah kedap udara pada suhu ruangan. Cara ini akan membuat gula awet sampai dua tahun.
Jangan lupa untuk memberi label pada setiap wadah dan tanggal produk dibeli. Kamu bisa menggunakan label khusus atau menggunakan selotip label.
Cara ini bisa kamu gunakan untuk bahan makanan lain selain gula.
Letakkan batang kayu manis dalam toples gula atau jika tidak ada taruh bubuk kayu manis dalam kantong kain dan letakkan.
Kayu manis sering dianggap sebagai opsi pengendalian semut DIY yang efektif.
Dipercayai bahwa kayu manis bertindak sebagai penolak alami karena semut tidak tahan dengan bau yang kuat.
Untuk hasil yang lebih efektif, bisa dengan menambahkan sedikit minyak esensial ke dalam bubuk kayu manis berbau lebih kuat untuk menjauhkan semut.
Juga semut tidak tahan dengan bau cuka putih jadi manfaatkan untuk hal ini.
Caranya, siapkan larutan air dan cuka putih dalam jumlah yang sama. Tambahkan beberapa tetes minyak esensial ke dalamnya dan kocok dengan baik.
Oleskan larutan ini pada bagian luar toples sehingga menjauhkan semut untuk mendekat.
Larutan cuka ini mungkin tidak membunuh semut, tetapi pasti menjauhkan mereka dari memasuki toples gula.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cara Simpan Gula agar Awet Sampai 2 Tahun
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR