SajianSedap.com - Mendadak toilet Anda mampet?
Tentu saja kejadian ini akan membuat Anda panik.
Apalagi jika terjadi saat Anda sedang kebelet.
Untuk mengatasi toilet mampet memang tidak bisa sembarangan.
Biasanya cara paling cepat tentu saja memanggil tukang.
Namun jika hal in terjadi saat pagi hari, akan sulit menmukan tukang yang sudah siap sedia.
Karena itu, Anda perlu mencoba cara mandiri.
Dikutip dari Family Handyman, ada 3 cara mudah yang bisa Anda coba.
Mencelupkan toilet yang tersumbat memang tidak menyenangkan, tapi ada cara yang lebih baik.
Untuk membersihkan toilet yang tersumbat tanpa penyedot, pergilah ke dapur untuk membeli sabun cuci piring.
Sabun yang licin dapat membantu melumasi pipa yang tersumbat dan membuat kotoran yang menempel lebih mudah meluncur ke bawah.
Tuangkan sekitar setengah cangkir ke dalam toilet.
Jika Anda kehabisan sabun cuci piring, potong sebatang sabun tangan menjadi potongan-potongan kecil dan masukkan ke dalam toilet.
Jika sabun cuci piring saja tidak cukup, menambahkan air mungkin bisa membantu.
Isi ember dengan air mandi panas (air mendidih dapat menyebabkan toilet porselen retak) dan tuangkan air ke dalam toilet setinggi pinggang.
Kekuatan air bisa menghilangkan penyebab penyumbatan.
Sebagai alternatif penggunaan sabun cuci piring untuk situasi di mana Anda tidak memiliki alat penyedot, cobalah solusi alami ini.
Tuangkan satu cangkir soda kue dan dua cangkir cuka ke dalam toilet.
Biarkan mendesis selama setengah jam.
Jika sumbatan tidak kunjung hilang, coba trik air panas.
Penyumbatan yang lebih parah mungkin memerlukan pemindahan item secara manual.
Untuk melakukan ini tanpa penyedot, buka gantungan baju kawat hingga lurus.
Dorong salah satu ujung kawat ke area yang tersumbat.
Tusuk puing-puing hingga bebas dan mengalir ke saluran pembuangan.
Bor pembuangan adalah pilihan yang lebih baik, tetapi gantungan kawat bisa digunakan dalam keadaan darurat.
Tapi ingat, jika sumbatan semakin parah, cara terbaik adalah memanggil tukang ledeng.
Baca Juga: Aduh Jangan Dikasih Gula, Kalau Makanan Keasinan, Ternyata Malah Dikasih Lemon, Kok Bisa?
Source | : | Family Handyman |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR