SajianSedap.com - Pisang merupakan salah satu buah tropis yang banyak tumbuh di Indonesia.
Buah satu ini bahkan bisa dengan mudah tumbuh tanpa perawatan.
Tentu saja, tidak semua jenis pisang memang.
Namun secara umum, pisang merupakan buah yang tahan hama dan gulma.
Nah buah pisang sendiri juga termasuk buah yang mudah busuk jika sudah matang.
Karena itu proses penyimpannya tidak bisa sembarangan.
Anda tidak mau kan mendapati pisang Anda busuk dan menghitam.
Lantas bagaimana cara menyimpan pisang agar tidak cepat busuk?
Meskipun Anda mungkin tergoda untuk membeli pisang kuning yang matang sempurna, pilihlah pisang berwarna hijau atau kuning kehijauan.
Pisang ini akan matang dalam beberapa hari, sehingga memberi Anda lebih banyak waktu untuk memanfaatkan pisang Anda.
Pisang yang matang harus dikonsumsi dalam waktu tiga hari setelah pembelian, jadi membeli pisang yang kurang matang pasti akan membantu mengurangi tekanan.
Hindari pisang hijau yang memiliki bintik hitam atau lecet.
Jika pisang Anda dikemas dalam kantong plastik atau kertas, segera keluarkan kantongnya setelah kembali dari toko.
Pisang yang disimpan di dalam kantong hanya akan lebih cepat matang, karena etilen, atau gas yang dikeluarkan dari pisang untuk mempercepat pematangan, akan menumpuk di dalam kantong.
Etilen diproduksi oleh banyak buah-buahan, termasuk apel, persik, dan tomat.
Ini bagus jika Anda ingin mematangkan produk dengan cepat, tidak terlalu bagus jika Anda ingin mengawetkannya selama mungkin.
Anda mungkin pernah memperhatikan bahwa pisang di supermarket sering kali dijual dalam bentuk tandan dengan bungkus plastik di sekeliling batangnya.
Hal ini karena tanpa pembungkus, etilen yang dikeluarkan dari batang dapat turun dan membuat pisang matang.
Jika pisang Anda sudah dibungkus sebelumnya, biarkan saja seperti itu.
Jika tidak, Anda dapat membungkus seluruh batang pisang dengan bungkus plastik, atau memisahkan pisang dan membungkus masing-masing batang dengan bungkus plastik, selengkapnya di bawah.
Membungkus batang pisang dalam satu tandan adalah awal yang baik, namun karena terdapat celah di antara batang, sebagian etilen mungkin masih keluar saat pisang dibungkus dalam satu tandan.
Baca Juga: Bisa Bikin Masuk Rumah Sakit, Pisang Jangan Sampai Dimakan Orang yang Punya Kondisi Ini, Waspada!
Membagi pisang dan membungkusnya satu per satu adalah cara terbaik untuk mencegah etilen berpindah ke buah.
Ditambah lagi, saat Anda siap menyantap pisang, Anda tidak perlu membuka bungkusnya.
Cukup kupas pisang dari ujung yang berlawanan, dan pegang pisang pada batang yang terbungkus.
Karena pisang bukan satu-satunya buah yang menghasilkan etilen, maka pisang harus dijauhkan dari jenis buah matang lainnya.
Sebaliknya, menyimpannya di samping buah yang masih mentah dapat membantu memperlambat proses pemasakan.
Menggantung pisang di pohon buah-buahan, atau pengait lainnya akan memastikan pisang terkena aliran udara yang baik dan tidak akan terbentur apa pun atau memar.
Mulai sekarang jangan keliru lagi saat menyimpan pisang ya Sase Lovers!
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR