SajianSedap.com - Taste Atlas merilis daftar 10 jajanan kaki lima paling enak di dunia pada Senin (4/9/2023).
Ada dua makanan asal Indonesia yang masuk daftar ini, yakni siomay dan batagor dari Bandung.
Penilaian di Taste Atlas, disebutkan dalam situsnya berdasarkan voting pembaca mereka yang memberikan peringkat pada setiap makanan.
Taste Atlas asal Kroasia mengklaim, penilaian merupakan berdasarkan pengguna nyata dengan serangkaian mekanisme untuk membedakan pembaca sesungguhnya dan mesin bot.
Membahas tentang siomay, jajanan ini dibuat dari campuran ikan dan tepung, kemudian dikukus dan disajikan dengan saus kacang, kecap, serta saus.
Siomay tidak disajikan sendirian, tetapi dilengkapi dengan kentang, kol, tahu, pare, hingga telur kukus. Bila menyukai asam, siomay bisa dinikmati dengan perasan jeruk limo.
Jajanan ini umum ditemui di banyak daerah di Indonesia, mulai dari kaki lima, kafe, hingga restoran.
Untuk satu porsi siomay memiliki harga yang cukup variatif, mulai dari Rp 5.000 hingga puluhan ribu rupiah per porsi.
Lantas, tahukah Anda bahwa meski begitu terkenal di Indonesia, siomay sebenarnya bukan makanan khas tanah air.
Lalu darimana? Simak penjelasannya berikut ini.
Meski terkenal sebagai jajanan khas Bandung, ternyata asal-usul siomay justru dari negeri Tiongkok, yang diduga berasal dari Mongolia Dalam.
Pasalnya, siomay dikenal sebagai salah satu varian dari dimsum, salah satu jajanan khas negeri tirai bambu tersebut.
Dalam bahasa Mandarin, siomay disebut shaomai, dalam bahasa Kanton disebut siu mai, sedangkan dalam dialek Beijing, disebut shaomai.
Siomay sangat terkenal dalam resep makanan di Tiongkok. Di sana, siomay dibuat dari daging cincang, ada juga yang dibuat dari udang dan kepiting, lalu dibungkus dengan kulit pangsit.
Bentuknya mirip seperti siomay yang biasanya kita temui di Indonesia, hanya saja di sana, siomay disajikan dengan cuka atau kecap asin.
Sementara di Indonesia, siomay umumnya dibuat dari ikan tengiri. Ikan ini dianggap menjadi bahan paling cocok dan paling enak untuk dibuat menjadi siomay.
Selain ikan tenggiri, siomay juga dibuat dari ayam, udang, dan kepiting.
Ciri khas dari penyajian siomay di Indonesia adalah bumbu kacang.
Bumbu ini dibuat dari kacang tanah, bawang merah, bawang putih, gula pasir, asam Jawa, garam dan cuka yang dihaluskan menjadi satu kemudian dicampur dengan air.
Siomay biasanya dimakan dengan beberapa campuran bahan makanan, seperti kentang, kubis, telur ayam rebus, dan tahu.
Bumbu kacang nantinya disiram ke bahan-bahan tersebut, kemudian ditambahkan dengan kecap dan perasan limau.
Kamu bisa membuat siomay bandung lengkap di rumah dengan resep dari buku "Resep Favorit untuk Usaha Siomay" (2013) oleh Ide Masak terbitan Gramedia Pustaka Utama berikut ini.
Baca Juga: Tekwan: Makanan Berkuah Khas Palembang Mirip Pempek yang Tak Kalah Enak dan Populer
Bahan:
Adonan isi:
Bumbu:
Saus kacang:
Cara membuat siomay bandung
1. Panaskan dandang berisi air.
2. Buat saus kacang dengan menumbuk kacang tanah, bawang putih, cabai, gula, dan garam hingga halus. Tuang air. Aduk hingga tercampur rata dan licin. Tambahkan cuka, kecap manis, dan air jeruk limau. Aduk hingga rata. Sisihkan.
3. Buat adonan isi dengan mencampur daging ikan, udang, daging ayam, daun bawang, telur, tepung kanji, dan semua bumbu. Aduk hinga rata.
4. Isi setiap potongan pare dan tahu dengan satu sendok makan adonan isi. Rapikan sambil agak ditekan. Taruh satu sendok makan adonan isi di atas kulit pangsit. Bungkus sambil ditekan hingga kulit pangsit berkerut.
5. Kukus pare isi, tahu isi, dan siomay dalam dandang panas selama 25 menit hingga matang. Angkat. Sajikan dengan saus kacang.
Artikel ini telah tayang di TribunTravel.com dengan judul Jangan Ngaku Penggemar Siomay Bila Belum Tahu Asal-usul Kuliner Lezat Ini
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | kompas,tribuntravel |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR