SajianSedap.com - Menjaga kebersihan tentu menjadi tanggung jawab bersama di rumah.
Mulai dari membersihkan rumah dengan rutin sampai mencuci bahan makanan sebelum dikonsumsi.
Memang segala jenis bentuk yang dibersihkan ataupun dibasuh dengan air terlihat bersih.
Hanya saja, ada beberapa kondisi dimana ada kebersihan justru bisa membawa masalah dalam kelurga.
Terutama dalam hal mengurus bahan makanan.
Menurut Janet B. Anderson, RD, profesor klinik bidang nutrisi dan ilmu makanan di Utah University menyatakan, masih banyak orang tidak terlalu berhati-hati dalam mengolah makanan di dapur.
"Banyak orang yang masih percaya kalau mereka sudah melakukan prosedur (memasak) yang benar, padahal kenyataannya tidak," ujarnya.
Bahkan ada beberapa kesalahan yang selama ini sering dilakukan di dapur, seperti:
Menurut Anderson, beberapa orang beranggapan mencuci tangan sebelum memasak merupakan sebuah kunci kebersihan.
Nyatanya, kita perlu mencuci tangan lebih dari sekali selama memasak.
Bahkan mencuci tangan setiap saat kita memegang berbagai jenis makanan, hal ini dikarenakan agar bahan makanan tidak terkontaminasi satu sama lain, yang dapat menyebabkan keracunan atau sakit perut.
Masih banyak diantara kita yang ingin membersihkan sayuran segera setelah dibeli dan kemudian dimasukkan ke dalam kulkas.
Alih-alih dapat sayuran atau bahan makanan yang tetap segar dan bersih di dalam kulkas, bahkan praktis saat ingin memasaknya, hal ini ternyata menjadi kesalahan besar.
Bahkan mencuci tangan setiap saat kita memegang berbagai jenis makanan, hal ini dikarenakan agar bahan makanan tidak terkontaminasi satu sama lain, yang dapat menyebabkan keracunan atau sakit perut.
"Kelembapan yang tertinggal dari air cucian tersebut dapat menimbulkan jamur dan mikroba," ujar Linda J. Harris, PhD., direktur riset keamanan Western Institue, University of California.
Sebaiknya kita membersihkan bahan makanan atau sayuran saat akan dimasak, dan pastikan gunakan air mengalir agar tidak ada kontaminasi dari mikroba lain.
Sebagian besar dari kita pasti akan mencuci buah yang kulitnya dapat dimakan, seperti apel, stroberi, anggur, dan sebagainya.
Padahal kontaminasi bakteri juga dapat berpindah dari kulit buah ke dalam daging buah melalui pisau potong.
Cuci semua buah yang kulitnya dapat dimakan atau tidak, agar menghindari penyebaran bakteri yang menempel di luar buah.
Hal sepele seperti menghangatkan makanan ternyata dapat berbahaya dan berbalik menimbulkan racun dalam tubuh.
Makanan yang dipanaskan kembali sebetulnya sudah kehilangan banyak sekali vitamin yang terkandung di dalamnya.
Belum lagi makanan yang dipanaskan kembali seringkali berisiko mengandung sifat karsinogenik yang akhirnya meracuni tubuh dan di kemudian hari dapat memicu perkembangan penyakit, seperti kanker.
Sebaiknya jika tidak ingin membuang makanan tersebut, ada baiknya untuk menyimpan makanan di kulkas, dan hangatkan saat akan dimakan.
Banyak orang yang beranggapan daging yang dimasak dengan benar adalah daging yang sudah tidak ada warna merahnya.
Penelitian dari Kansas University menyatakan, cara terbaik memasak daging yaitu menggunakan termometer daging.
Seperti jenis daging cincang yang sebaiknya dimasak hingga warnanya berubah menjadi merah muda, karena jika terlewat hingga berubah warnanya dapat mengubah cita rasa dan menyebabkan keracunan.
Jangan terpengaruh warna daging yang berubah kecokelatan.
Yuk, mulai sekarang perbaiki 5 kesalahan tersebut selama memasak di dapur.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
KOMENTAR