Untuk diketahui, likopen adalah salah satu zat yang terdapat dalam warna sayur dan buah, yang memiliki fungsi untuk mencegah kanker prostat.
"Likopen akan muncul saat tomat direbus hingga lembek seperti bubur, karena zat ini terletak pada inti buah tomat," jelas Samuel.
Dia menambahkan bahwa ikatan inti pada buah tomat tidak akan terlepas pada saat dikonsumsi secara mentah.
"Memang, bila direbus, kandungan vitamin C, betakaroten, dan lainnya, akan hilang. Namun tomat menjadi istimewa karena kandungan likopen. Vitamin dan betakaroten bisa didapat dari sayur dan buah lainnya," kata Samuel.
Oleh sebab itu, Samuel menganjurkan untuk mengonsumsi setidaknya lima jenis sayur dan buah dengan aneka warna setiap harinya.
Lebih lanjut, Samuel memaparkan bahwa karotenoid seperti likopen tidak akan terserap usus tanpa bantuan minyak.
"Maka, campurlah 'bubur' tomat dengan sesendok minyak canola atau minyak zaitun. Dua minyak ini jauh lebih sehat dibandingkan minyak sayur lainnya," jelas Samuel.
Menambahkan, dikutip dari Cornell Chronicle, memasak tomat, seperti dalam saus spaghetti membuat buah lebih sehat untuk jantung dan meningkatkan kemampuan melawan kanker.
Alasannya memasak tomat secara substansial meningkatkan kadar senyawa bermanfaat yang disebut fitokimia.
Dalam edisi terbaru Journal of Agriculture and Food Chemistry (17 April), Rui Hai Liu, M.D., asisten profesor ilmu pangan Cornell, mencatat, "Penelitian ini menunjukkan bahwa pemrosesan panas sebenarnya meningkatkan nilai gizi tomat dengan meningkatkan kandungan likopen, fitokimia yang membuat tomat merah yang dapat diserap oleh tubuh, serta aktivitas antioksidan total"
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR