SajianSedap.com - Orang Indonesia tentu saja sudah tak asing lagi dengan daun bawang.
Daun bawang dapat kita temukan dengan mudah dan murah di pasar.
Beli Rp 2000,- saja sudah dapat satu ikat daun bawang.
Tapi, masih belum banyak yang tahu tentang jenis daun bawang ini, nih.
Ya, ialah daun bawang prei.
Daun bawang prei memang tidak sepopuler daun bawang biasa.
Bahkan bisa jadi daun bawang prei kerap dianggap bahan yang sama bagi sebagian orang.
Padahal ada perbedaan daun bawang dan daun bawang prei, loh!
Wah, apa saja itu?
Dikutip dari Yummy.ph, perbedaan daun bawang dan daun bawang prei bagi orang awam memang sulit.
Namun secara fisik sebenarnya keduanya berbeda.
Allium fistulosum atau daun bawang secara harfiah adalah tangkai muda dari bawang.
Tangkai daun bawang, lengkap dengan umbinya, dapat dipanen dari bawang merah atau putih yang masih muda.
Dikutip dari Master Class, daun bawang memiliki ciri khas bentuknya yang ramping, umbi kecil, dan rasa yang lembut.
Umbi putih pada duan bawang memiliki karakteristik rasa belerang tajam meskipun dengan gigitan yang lebih sedikit, sedangkan daun hijau tua memiliki rasa berumput yang lebih segar.
Lantas bagaimana dengan daun bawang prei?
Daun bawang prei sendiri memang tidak begitu familiar.
Daun bawang prei bukanlah daun bawang, loh.
Meskipun keduanya dianggap sebagai bagian dari keluarga bawang, ini adalah dua herbal yang berbeda.
Dikenal secara ilmiah sebagai allium porrum, daun bawang prei terlihat seperti tangkai daun bawang yang besar.
Bahkan daun bawang yang muda dan lebih tipis jauh lebih besar dari daun bawang.
Bahkan ukuran daun bawnag prei ini bisa sebesar lengan balita loh.
Daun prei ini memang jarang ditemukan di kawasan Asia.
Biasanya daun bawang prei kerap menjadi bahan tambahan olahan untuk makanan barat khususnya sup.
Berbeda dengan daun bawang biasa, daun bawang prei memiliki aroma yang tidak begitu tajam.
Selain itu rasanya pun lebih manis jiak diolah.
Hal ini membuat daun bawang prei cocok digunakan sebagai bahan tambahan untuk olahan berkuah.
Sementara itu, daun bawang cocok untuk mengolah makanan tumisan atau nasi goreng karena bisa menambah aroma.
Nah dengan mengetahui perbedaan ini tentu kamu bisa memilih daun bawang mana yang harus dibeli.
KOMENTAR