SajianSedap.com - Saat ini Indonesia mengalami musim kemarau yang membuat cuaca terasa panas.
Beberapa daerah bahkan mencapai suhu yang cukup panas di kisaran lebih dari 35°C setiap harinya.
Tak hanya terasa hanya di luar ruangan saja, bahkan rasa gerah juga bisa terasa di dalam ruangan.
Dengan kondisi ini, banyak orang mengandalkan AC untuk mendinginkan dan menyejukkan rumah mereka.
Sayangnya dengan faktor keekonomisan, tak semua orang mampu menggunakannya di rumah mereka.
Sehingga bagi mereka yang tak menggunakan AC, kipas angin menjadi pilihan untuk menyejukkan rumah mereka.
Namun meski menggunakan kipas angin saja, ini bisa dimaksimalkan dengan mudah agar terasa seperti menggunakan AC.
Bahkan sekalipun tanpa kipas angin, Anda juga bisa melakukan cara-cara lainnya berikut ini untuk membuat rumah terasa sejuk setiap harinya.
Anda bahkan bisa hanya memanfaatkan es batu atau air di bak mandi Anda dengan trik sederhana ini. Yuk simak!
Phil Steele dari Octopus Energy mengungkapkan menjaga ruangan tetap sejuk selama cuaca panas sangat bergantung pada menjaga agar ruangan tidak terlalu panas dan menggunakan lebih sedikit energi.
Berikut beberapa cara membuat rumah sejuk saat cuaca panas tanpa perlu menggunakan AC.
Seperti yang kita semua tahu, kipas angin tidak mendinginkan udara, tetapi menggerakkan udara, yang dapat membantu kenyamanan di hari yang panas.
Ada banyak cara cerdas untuk membuat kipas angin mengembuskan udara dingin, termasuk menuangkan air es atau kompres es ke dalam mangkuk dan meletakkannya di depan kipas angin agar udara yang lebih sejuk terdorong ke sekitar ruangan.
Kipas angin gantung atau kipas angin langit-langit juga merupakan alternatif yang bagus saat Anda tidak memiliki AC atau ingin mengurangi jejak energi.
Pastikan untuk menjalankan kipas angin berlawanan arah jarum jam selama periode cuaca panas, karena gerakan ini berpotensi mendinginkan ruangan hingga.
Ini memungkinkan lebih banyak udara masuk ke dalam ruangan. Lebih banyak udara yang bersirkulasi maka membuat ruangan lebih sejuk.
Adapun saat cuaca panas sudah berakhir, ubah saja kembali.
Tuangkan segelas air ke dalam mangkuk atau baskom, masukkan es batu ke dalamnya, dan letakkan tangan Anda di atas mangkuk.
Menurut Truett, Anda dapat memperbesar efek pendinginan ini dengan meletakkan es batu besar di atas baskom. Efek pendinginan dari es membantu menjaga ruangan pada suhu yang lebih nyaman.
Demikian pula, mangkuk berisi air yang tersebar di sekitar rumah dapat membantu mendinginkan ruangan.
Ini juga berfungsi sebagai mangkuk air dadakan untuk menjaga hewan peliharaan tetap aman saat cuaca panas dan terhidrasi sepanjang hari.
Ingat untuk menjauhkannya dari perangkat listrik dan stop kontak juga.
Ini mungkin cara yang aneh untuk menjaga agar ruangan tetap sejuk, yakni dengan menggantung seprai basah di dekat jendela yang terbuka.
Ini akan membantu mendinginkan suhu angin sepoi-sepoi saat mengalir ke ruangan.
Solusi pertama untuk mendinginkan ruangan tanpa AC adalah menutup jendela di siang hari saat udara sangat panas, namun membuka jendela saat suhu turun.
Selain itu, kita juga bisa membuat ruangan dingin lebih cepat dengan menyalakan kipas angin yang ditempatkan di dalam rumah.
Soal jendela, National Renewable Energy Laboratory pun menyarankan kita untuk membuka jendela yang lebih kecil untuk membiarkan udara masuk, dan jendela yang lebih besar untuk mengeluarkannya.
Hasilnya, kecepatan udara akan meningkat dan rumah pun terasa lebih sejuk.
Menyalakan exhaust fan di kamar mandi dan dapur dapat membantu kita mengeluarkan panas dari shower atau peralatan dapur.
Lalu, kita juga dapat memadukannya dengan jendela yang terbuka di malam hari guna membantu menghilangkan udara panas dan menarik udara yang lebih dingin ke rumah.
Untuk trik keren lainnya, cobalah untuk membuka jendela di lantai atas -jika ada, sambil menyalakan kipas angin dan membuka jendela di lantai bawah.
Dengan ini, udara yang lebih hangat di lantai atas akan keluar dan menarik udara yang lebih dingin di lantai bawah.
Penempatan pohon dan tanaman lain di sekitar jendela dapat memberikan keteduhan untuk mengurangi panas matahari langsung.
Tanaman berdaun besar atau tebal bekerja paling baik menghalangi sinar matahari sambil memungkinkan aliran udara untuk sirkulasi yang baik.
Namun, hindari menanam di sisi selatan rumah karena akan mengurangi pemanasan matahari pasif selama bulan-bulan yang lebih memiliki suhu rendah.
Ruangan yang lembap bisa menimbulkan sejumlah kerusakan di rumah Anda.
Tidak hanya menyebabkan dinding basah dan berjamur, ruangan yang lembap juga dapat berdampak pada sejumpah perabotan atau benda di sekitarnya.
Ruangan yang lembap juga dapat meyebabkan bau apek dan bisa mengganggu kesehatan penghuni rumah.
Ada sejumlah cara untuk mengurangi kelembapan ruangan di rumah. Salah satunya dengan menggunakan dehumidifier.
Dikutip dari Which, dehumidifier dapat mengeluarkan uap air dari udara.
Alat elektronik ini akan berguna untuk mengeluarkan kelembapan yang berlebih seperti akibat aktivitas mandi, memasak, dan sebagainya.
Ada berbagai jenis dan merek dehumidifier di pasaran, bacalah baik-baik mengenai fasilitas yang ditawarkan untuk menemukan yang paling baik untuk digunakan di rumah.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 10 Cara Membuat Rumah Sejuk Saat Cuaca Panas, Tak Perlu AC
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR