Ternyata hal itu bukan cuma mitos belaka.
Penelitian menunjukkan kalau dalam jangka waktu panjang, mengonsumsi makanan gosong bisa menghasilkan senyawa-senyawa bersifat karsinogenik.
Baik karbohidrat, lemak, maupun protein sama-sama akan menghasilkan produk yang tidak aman jika dipanaskan tinggi atau sampai gosong.
Karbohidrat seperti tepung, gula, atau roti dalam suhu tinggi akan berubah menjadi senyawa yang disebut akrilamid.
Senyawa ini muncul kalau proses pembuatan makanan seperti kentang goreng, roti bakar atau karbohidrat lain dibuat dengan melibatkan panas lama dan tinggi di atas 150 derajat Celcius.
Hal yang sama juga berlaku pada minyak atau makanan tinggi lemak seperti daging.
Saat dipanaskan lama pada suhu di atas 150 derajat Celsius, sebagian lemak akan berubah menjadi senyawa-senyawa yang bersifat karsinogenik.
Makin tinggi suhunya dan makin lama proses pemanasannya, makin tinggi pula tingkat senyawa karsinogenik yang dihasilkan.
Baca Juga: Salah Besar Telan Nasi Bulat-bulat, Cara Mengatasi Keselek Duri Ikan Ternyata Cukup Pakai Permen
KOMENTAR