SajianSedap.com - Usai membeli ikan di pasar, para ibu rumah tangga pasti langsung mencuci ikan.
Bukan untuk dimasak langsung, tapi juga guna kebutuhan penyimpanan dalam lemari es.
Diharapkan dengan direndam air, ikan jadi lebih segar dan bebas dari kuman serta bakteri.
Air bekas cuci ikan pun kebanyakan langsu dibuang karena baunya yang amis.
Padahal, air bekas mencuci ikan bisa sangat bermanfaat.
Terutama untuk tanaman di rumah.
Tak banyak yang tahu, di dalam air tersebut terkandung unsur hara yang sangat bagus untuk tanaman.
Misalnya saja, unsur nitrogen, fosfor, dan kalium yang bisa membuat tanaman jadi subur.
Selain itu juga bisa memicu tumbuhnya buah atau bunga dengan cepat dan lebat.
Dikutip dari Kompasiana.com, menurut Ditjen Perikanan Budidaya (2007), limbah cucian ikan bisa meningkatkan kandungan unsur hara dalam pupuk cair.
Di dalam cairan ini terdapat unsur nitrogen,fosfor, kalium dan c-organik.
Seperti pada air cucian ikan sebagai pupuk cair yang akan di berikan pada tanaman mengandung unsur hara yang di butuhkan tanaman untuk bertumbuh.
Contohnya pada unsur Nitrogen memiliki kandungan sebesar 2,251%, Fosfor 4,37%, Kalium 0,36%, dan C-organik 15,42%.
Lalu, bagaimana cara menggunakannya?
Untuk menggunakannya sebenarnya gampang banget.
- Cuci ikan di dalam baskom.
- Sisihkan dulu air cuciannya.
- Siramkan air cucian ikan ke atas tanah.
Namun ada hal lain yang harus diperhatikan.
Pastikan air cucian ini tidak lagi mengandung organ dalam ikan.
Organ ikan yang berada di atas tanah ini akan mengundang lalat atau kucing yang mengganggu.
Sedangkan kalau air cuciannya saja, dijamin tidak akan amis karena meresap dalam tanah.
KOMENTAR