SajianSedap.com - Handuk adalah perlengkapan mandi yang penting dan sering digunakan oleh banyak orang.
Benda ini memiliki peran utama dalam mengeringkan tubuh setelah mandi atau saat mencuci wajah.
Selain itu, handuk juga dapat digunakan untuk berbagai keperluan lain seperti membersihkan tangan, mengelap keringat, atau menyeka rambut setelah keramas.
Barang ini difungsikan untuk pemakaian jangka panjang, sehingga perawatannya perlu diperhatikan.
Seiring waktu, handuk dapat menjadi kaku dan kasar, dan bahkan tidak dapat menyerap air dengan maksimal.
Jika kondisi handuk begini, tentu handuk tak akan nyaman lagi digunakan.
Anda mungkin terburu-buru untuk pergi membeli handuk yang baru untuk keperluan sehari-hari.
Tapi kini jangan lagi melakukannya, Anda sebenarnya dapat mengembalikan kelembutan handuk Anda dengan mudah.
Caranya pun bisa dilakukan sendiri tanpa harus memakai jasa laundry. Yuk simak caranya!
Melansir dari The Spruce, berikut ini sejumlah penyebab dan permasalahan saat mencuci handuk dan cara mengatasinya.
Dengan mengikuti cara penanganan berikut ini, handuk bisa nyaman kembali digunakan.
Jika handuk tidak menyerap seperti dulu, penyebabnya adalah pelembut kain yang menumpuk.
Untuk membuat handuk kembali menyerap, cuci handuk dengan air panas, detergen, dan tambahkan satu cangkir cuka putih suling ke siklus bilas.
Cuka membantu menghilangkan penumpukan residu dan membuat handuk kembali lembut serta menyerap secara alami.
Saat membeli handuk, carilah bahan katun 100 persen combed atau ring-spun.
Bahan ini akan lebih menyerap dan tahan lama dibanding material lainnya.
Jika mencuci handuk menggunakan air sadah, air dapat menyebabkan endapan mineral menumpuk di serat handuk sehingga membuat tekstur handuk menjadi kaku.
Untuk membuat handuk lembut kembali, cuci handuk dengan siklus air panas dan satu cangkir amonia. Jangan menambahkan apa-apa lagi.
Menggabungkan produk lain dengan amonia dapat menyebabkan asap beracun.
Jika Anda tidak tinggal di daerah dengan air sadah, kerusakan berasal dari sisa detergen dan produk cucian lainnya (pelembut kain).
Sekali lagi, cuci handuk dengan pengaturan air panas, tetapi tidak menambahkan detergen.
Pastikan tidak membebani mesin cuci terlalu banyak beban ehingga ada banyak air untuk mengangkat dan membawa residu.
Sangat penting untuk melakukan pembersihan mendalam pada handuk bau apek.
Steve Boorstein, penulis The Clothing Doctor's 99 Secrets of Cleaning and Clothing Care, merekomendasikan untuk mencuci handuk dalam jumlah sedikit, tidak lebih dari tiga handuk, dengan air panas pada setelan pencucian terpanjang.
Gunakan deterjen biasa ditambah booster seperti cuka atau minyak esensial, yang dapat Anda tambahkan ke kompartemen pelembut kain.
Pastikan Anda mengeluarkan handuk dari mesin cuci yang hangat dengan cepat atau bakteri akan mulai berkembang biak dalam satu hingga dua jam. Setel pengatur waktu jika perlu.
Kemudian, pastikan untuk mengeringkan handuk hingga benar-benar kering.
Jika menyimpan handuk basah di kamar mandi menyebabkan perkembangbiakan jamur dan bakteri, kebiasaan menyimpan handuk yang masih basah memiliki efek yang sama.
Jadi jangan pernah melipat handuk yang masih lembap.
Aturan yang sama berlaku untuk memasukkannya ke dalam keranjang cucian: tunggu sampai benar-benar kering.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 5 Permasalahan yang Dihadapi Saat Mencuci Handuk dan Cara Mengatasinya
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR