Dilansir dari goodnewsfromindonesia.id, dalam bahasa lokal, gohu artinya memakan suatu makanan secara mentah. Ikan-ikan ini biasa ditangkap oleh para nelayan Ternate di sekitar Laut Banda dan bagian utara Laut Sulawesi.
Dilansir dari goodnewsfromindonesia.id, dalam bahasa lokal, gohu artinya memakan suatu makanan secara mentah. Ikan-ikan ini biasa ditangkap oleh para nelayan Ternate di sekitar Laut Banda dan bagian utara Laut Sulawesi.
Bersumber dari situs Jalur Rempah Kemdikbud, makanan ini kemungkinan tercipta dari kebiasaan nelayan Ternate di abad ke-14, tepatnya ketika Ternate menjadi wilayah penghasil rempah.
Ketika di laut, nelayan ini mencoba mengolah ikan tangkapannya secara mentah.
Agar semakin nikmat, maka digunakanlah bumbu-bumbu yang sederhana, awet, dan mudah dibawa. Sehingga, lama kelamaan terciptalah gohu ikan ini.
Cara membuat makanan ini juga tergolong cukup sederhana dan mudah, biasanya Ikan tuna atau cakalang dipotong menyerupai dadu kecil-kecil.
Setelah itu, daging ikan tuna tersebut dicuci lalu dilumuri dengan garam dan perasan lemon.
Setelah dicampurkan, masukan juga daun kemangi sehingga tercampurkan pada daging tuna. Diamkam selama beberapa saat agar bumbunya meresap.
Sembari menunggu bumbu untuk meresap, kamu bisa menyiapkan rajangan bawang merah dan cabe rawit yang ditumis dengan sedikit minyak kelapa.
Setelah aromanya muncul, maka tumisan minyak ini dapat langsung disiramkan ke dalam adonan ikan yang sudah didiamkan beberapa saat itu.
Gohu Ikan pun siap untuk disajikan untuk dinikmati.
Meskipun terbuat dari ikan laut mentah tidak ada aroma amis yang sama sekali tidak terasa, hal ini dikarenakan perasan lemon dan garam yang tercampur pada daging ikan.
Selain itu, tingkat kementahan daging ikannya juga sedikit berkurang karena campuran tumisan cabe dan bawang merah dari minyak kelapa yang disiramkan pada ikan tersebut.
Gohu Ikan pun biasanya menjadi makanan pendamping untuk menikmati nasi atau bubur sagu.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gohu Ikan, Sajian Mirip Sashimi yang Lezat dan Asli Indonesia
Source | : | tribunnews,goodnewsfromindonesia |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR