Ya, saat memakan gado-gado kita akan mencampurnya bukan?
Nah rupanya nama gado-gado ini diambil dari kebiasaan ini, loh.
Dikutip dari lama Dinas Kebudayaan Jakarta, gado-gado sendiri berasal dari masyarakat Portugis yang berada di desa Tuku.
Mereka dibawa oleh Belanda pada abad ke17 ke Indonesia untuk dijadikan budak.
Masyarakat Portugis ini kemudian membuat kampung sendiri dengan nama Tugu, yang berasal dari kata Por-tugu-ese.
Sementara itu, nama gado-gado berasal dari bahasa Portugis 'gadu' yang berarti makanan campur.
Namun ada beberapa versi lain mengenai sejarah gado-gado ini Sase Lovers!
Asal usul lain mengatakan jiak gado-gado berasal dari kata 'digado' yang berarti dimakan tanpa nasi dalam bahasa Betawi.
Gado-gado sendiri memang tidak menggunakan nasi saat disantap.
Selain sejarahnya, varian gado-gado di setiap daerah ternyata berbeda, loh.
Baca Juga: Lengkapi Menu Makan Siang Nanti Dengan Resep Gado-Gado Siram Enak Ini
Cuma Pakai Tepung Terigu, Ini Cara Ampuh Mengusir Semut di Rumah Sampai ke Sarang-sarangnya
KOMENTAR