SajianSedap.com - Jendela adalah bagian dari elemen bangunan rumah yang memiliki fungsi penting.
Ini dapat memasukkan cahaya alami dan sirkulasi udara dari dalam dan luar bangunan sehingga rumah terasa lebih nyaman ditinggali.
Cahaya matahari yang masuk ke dalam rumah juga berfungsi untuk membantu membunuh bakteri maupun kuman yang ada di dalam rumah.
Bagian dari jendela berupa bingkai jendela, biasanya dengan bahan kayu, dan bagian kaca jendela biasanya berwarna bening.
Untuk menjaga kebersihan kaca jendela ini agar selalu nampak kinclong, biasanya dilap dengan pembersih khusus.
Beberapa orang juga mengandalkan koran, bahan yang sudah menjadi praktik sejak lama banyak orang dalam membersihkan kaca jendela.
Namun tahukah Anda bahwa membersihkan kaca jendela dengan koran tidak disarankan lagi?
Dikutip dari House Digest,jenis kertas koran saat ini dapat membuat kaca lebih buruk dari sebelumnya.
Ini adalah salah satu kesalahan terbesar yang dilakukan saat membersihkan kaca jendela maupun cermin. Belum lagi saat ini cukup sulit menemukan koran.
Brad Roberson, presiden Glass Doctor, sebuah perusahaan perbaikan rumah, menyarankan untuk tidak membersihkan kaca dengan koran.
Meskipun ini adalah teknik umum yang digunakan di masa lalu, koran dulunya jauh lebih tebal daripada sekarang.
Koran saat ini dapat dengan cepat rusak saat basah dan meninggalkan noda kertas koran di bingkai cermin dan kusen jendela, belum lagi jari Anda, tutur Roberson.
Baca Juga: Cuma Pakai Cuka, Begini Cara Mudah Membuat Kaca Jendela Selalu Terlihat Kinclong dan Bebas Noda
Sarung tangan karet membantu Anda menghindari tinta di tangan, tetapi menggosok pewarna hitam dari bingkai jendela bukanlah sesuatu yang ingin Anda tambahkan ke rutinitas membersihkan rumah.
Tinta koran juga dapat mengotori kaca jendela dan cermin. Pada akhirnya, pekerjaan manual menyeka setiap permukaan kaca dengan koran sampai bebas goresan tidak sepadan.
Menurut Roberson, ada alat inovatif untuk menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dan lebih efisien ketimbang koran.
Lalu alih-alih harus membeli pembersih kaca khusus, yang mungkin harganya cukup menguras dompet, cobalah menggunakan bahan rumahan saja seperti berikut ini.
Banyak cara untuk membersihkan jendela kaca di rumah Anda. Namun, tak ada salahnya menyimak cara sederhana berikut ini:
Sebenarnya, tak perlu membeli cairan pembersih kaca, karena Anda bisa membuatnya sendiri di rumah.
Caranya, campur cuka dengan air hangat dalam komposisi sama banyak. Kemudian, semprotkan cairan cuka tersebut pada kaca dan lap seperti biasa sampai bersih.
Cuka akan membantu memecah kandungan kimia pada minyak di bagian permukaan jendela.
Tentu, tak cukup membersihkan kaca jendela hanya dengan air, apalagi jika kaca jendela sudah tergores.
Untuk menghilangkan goresan ini, Anda bisa menggunakan pasta gigi. Caranya, oleskan sedikit pasta gigi pada kain lap yang lembut.
Setelah itu, gosokkan kain pada kaca selama 30 detik. Selanjutnya, gosok lagi dengan lap bersih sampai permukaan kaca mengilap.
Jangan gunakan tisu untuk mengelap kaca jendela. Tisu kertas akan rusak jika terkena air sehingga bisa meninggalkan kotoran di kaca, sedangkan mengelap kaca menggunakan lap akan meninggalkan serabut-serabut halus.
Untuk itu, ada baiknya Anda menggunakan kertas filter (penyaring) kopi. Kertas ini memiliki daya serap air yang tinggi tanpa meninggalkan bekas.
Selain kertas kopi, Anda bisa juga menggunakan spons atau alat pembersih kaca dari karet.
Bersihkan kaca dengan cara menggosok kaca dua arah saling tegak lurus. Ini untuk mencegah bekas kotoran tersisa pada setiap ujung arah gosokan.
Anda juga bisa menggunakan sikat gigi berbulu halus untuk menghilangkan debu dan kotoran pada sudut-sudut jendela.
Untuk mengilapkan kaca jendela, gosok kaca menggunakan kain katun atau kertas putih. Gosok hingga kaca berbinar seperti kristal.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cara Membersihkan Kaca Jendela dan Cermin Tanpa Perlu Pakai Koran
Baca Juga: 3 Cara Menghilangkan Goresan Di Kaca Jendela, Bisa Pakai Pasta Gigi Biar Jadi Cling Kembali
| Source | : | Kompas |
| Penulis | : | Amelia Pertamasari |
| Editor | : | Raka |
KOMENTAR