Dengan begitu, keesokan paginya kita sudah punya daging ayam segar yang tetap dingin dan bisa langsung diolah.
Cara ini juga digunakan untuk mencairkan daging ayam, daging sapi, ikan, dan daging hewani lainnya.
Tidak jarang kita membekukan daging ayam yang sudah dibekukan.
Biasanya alasannya adalah karena daging ayam yang diambil terlalu banyak.
Padahal, membekukan daging ayam lebih dari satu kali bisa membuat daging jadi cepat busuk, lo!
Karena itu, usahakan untuk membagi daging ayam jadi ukuran sekali masak.
Jangan pernah membekukan ayam dalam jumlah banyak dalam satu wadah.
Sehingga begitu dicairkan, ayam bisa langsung diolah semuanya.
Seperti disebutkan di atas, bakteri ayam bisa jadi aktif kalau bertemu dengan air.
Karena itu, hindari mencuci daging ayam sebelum disimpan.
Daging ayam yang basah itu akan dipenuhi bakteri.
Nah, selama dibekukan, bakteri tidak mati, lo.
Jadinya, begitu dicairkan, daging ayam kita sudah dipenuhi bakteri.
Jika khawatir daging ayam yang belum dicuci akan mengotori freezer, kita bisa menyimpannya di dalam wadah tertutup.
Atau, kalau tetap mau dicuci, ada langkah yang harus dilakukan supaya daging ayam tidak busuk.
Daging ayam yang dicuci harus dikeringkan dulu dengan lap sampai kulitnya kering betul.
Setelah itu, daging ayam baru aman disimpan di dalam freezer.
Kini sudah tahu kan, bagaimana cara menyimpan daging ayam supaya tidak busuk dan berbau?
Dengan begini, stok daging ayam di rumah bisa aman tersimpan, deh!
Baca Juga: Menu Idul Adha : Rayakan Lebaran Dengan Menghadirkan Resep Rendang Ayam Suwir Enak Ini
KOMENTAR