Ibu-ibu Nyesel Kalau Masih Buang Ampas Kelapa ke Tempat Sampah, Padahal Kalau Ditabur ke Pot Tanaman Samping Rumah Bikin Rasakan Manfaat Ini

SajianSedap.com - Kelapa parut adalah bahan dasar untuk membuat santan, cairan kental yang digunakan sebagai bahan makanan.

Biasnaya kelapa yang sudah tua digunakan untuk diambil dagingnya untuk kelapa parut.

Daging kelapa tua ini diparut untuk menghasilkan serutan halus kemudian diencerkan dengan air untuk diperas dan diambil santannya.

Santannya nanti akan digunakan dalam masakan untuk memberikan rasa yang kaya dan tekstur lembut dalam masakan.

Sementara hasil perasan kelapa parut dimanfaatkan, biasanya bagian ampas kelapa parut dibuang begitu saja.

Ini karena ampasnya dirasa tidak mengandung apa-apa lagi yang bisa dimanfaatkan.

Padahal sebenarnya jika Anda tahu ada cara memanfaatkan ampas kelapa parut ini dengan baik.

Anda bisa menggunakannya sebagai pupuk penyubur tanaman Anda di rumah.

Lihat berikut ini yang tentu sayang sekali Anda lewatkan untuk dicoba.

Manfaat Ampas Kelapa untuk Menyuburkan Tanaman

Dilansir dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, sebenarnya ampas kelapa parut atau perasan kelapa yang diambil santannya bisa dimanfaatkan untuk pupuk organik.

Bagaimana cara menggunakannya? Simak berikut ini.

Baca Juga: Rugi Dibuang ke Selokan Terus, Air Cucian Beras Kalau Dicampur Micin dan Disiramkan ke Tanaman Ternyata Bisa Bikin Rimbun, Buktikan Sendiri deh!

Penggunaan kompos ampas kelapa akan menyuburkan tanah karena bisa meningkatkan aktivitas mikroorganisme di dalam tanah yang baik untuk proses penyerapan nutrisi tanaman.

Selain itu, kompos ampas kelapa bisa membuat tanaman berbunga dan berbuah lebat.

Sehingga cocok untuk dijadikan pupuk alami untuk tanaman yang menghasilkan buah seperti tomat atau cabai.

Berikut cara membuat pupuk organik dari ampas kelapa parut.

1. Ambil ampas kelapa parut yang sudah tidak dipakai

Anda bisa memanfaatkan ampas perasan kelapa parut yang tidak terpakai.

Selain itu, Anda juga bisa mencarinya di pasar tradisional, di mana sehari-hari di tempat tukang kelapa sisa ampas kelapa ini sangat banyak.

2. Taburkan ampas kelapa parut di sekitar tanaman buah atau tanaman bunga

Hasil penelitian menunjukkan pupuk ampas kelapa masih mengandung kandungan kadar protein kasar dan lemak kasar yang masih relatif tinggi.

Setelah menaburkan ampas kelapa parut di sekitar tanaman, tutup tipis dengan tanah yang sedikit berpasir.

3. Panduan penggunaan pupuk organik dari ampas kelapa parut

Lakukan secara rutin sebanyak dua minggu sekali.

Dengan pengaplikasian rutin ini, tanaman buah atau tanaman bunga Anda akan semakin lebat dan subur.

Jangan lagi sia-siakan ampas kelapa parut Anda mulai sekarang!

Baca Juga: Nyesel Masih Buang Kulit Pisang ke Tempat Sampah, Padahal Kalau Dibuang ke Pot Tanaman Bikin Perubahan Luar Biasa Seperti Ini

Cara menggunakan air rebusan sayuran untuk tanaman

Setelah Anda selesai merebus sayuran, telur, atau pasta, simpan airnya dan sisihkan hingga dingin.

Vitamin dalam air rebusan sayuran akan membuat tanaman tetap bergizi dan bahkan pati dari pasta dan air kentang akan memberi mereka nutrisi yang mereka butuhkan, terang Baddiley. Setelah air mendingin, siramkan pada tanaman hias Anda.

Rata-rata tanaman membutuhkan sekitar satu sendok makan air per hari, jadi berhati-hatilah agar tidak berlebihan.

Tuangkan air ke pangkal akar tanaman untuk dampak maksimal, juga dikenal sebagai penyiraman Bawah.

Ini memungkinkan tanaman memiliki minuman yang cukup tanpa membasahi dedaunannya, papar Baddiley.

Berhati-hatilah untuk tidak memasukkan garam ke dalam air rebusan Anda, karena ini dapat membunuh tanaman.

Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul Mudah, Cara Menggunakan Pupuk Organik dari Ampas Kelapa Parut

Baca Juga: Jangan Buang Sisa Air Rebusan Sayur, Ini Ampuh Buat Subur Tanaman, Tak Kalah dari Pupuk!

PROMOTED CONTENT