SajianSedap.com - Kebersihan kamar mandi adalah hal penting untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan.
Ini adalah cara yang efektif untuk mencegah adanya penyebaran bakteri, kuman, dan lainnya yang menjadi sumber penyakit.
Juga dengan kondisi kamar mandi yang lembab, pembersihan rutin dapat mencegahnya tumbuhnya jamur yang mungkin saja berbahaya.
Setiap bagian dari kamar mandi penting untuk diperhatikan dalam pembersihannya. Utamanya bagian lantai kamar mandi yang paling sering terpapar air, sabun, dan kotoran saat kita menggunakan kamar mandi.
Membersihkan lantai kamar mandi dapat dilakukan harian, mingguan, dan rutinan sesuai kebutuhan.
Penggunaan pembersih juga disarankan agar kuman dan bakteri mati, serta pembersihan lebih maksimal.
Namun alih-alih menghabiskan banyak uang untuk membeli pembersih, gantilah dengan bahan dapur Anda.
Bahan dapur seperti cuka bisa mengganti pembersih lantai kamar mandi Anda dengan mudah seperti berikut ini.
Cuka putih dapat mengatasi kotoran, endapan air panas, buih sabun, dan jamur yang menempel di lantai dan dinding kamar mandi berbahan keramik, porselen, vinil, dan ubin laminasi.
Akan tetapi, lantai atau dinding yang terbuat dari marmer, travertine, dan granit, lebih baik tidak dibersihkan menggunakan bahan pembersih yang bersifat asam seperti cuka karena dapat merusaknya.
Dilansir dari Hunker, sebagaimana yang diberitakan KOMPAS.com, berikut ini cara membersihkan lantai dan dinding keramik kamar mandi menggunakan cuka.
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR