SajianSedap.com - Pinang adalah tanaman yang menghasilkan buah pinang atau sirih pinang.
Buah pinangnya sering kita temui untuk digunakan menyirih oleh orang-orang tua.
Bukan tanpa alasan, buah pinang memang dikmeas dengan berbagai nutrisi baik yang baik bagi tubuh.
Dengan mengonsumsinya secara rutin, beragam manfaat bisa dirasakan oleh tubuh.
Ada salah satu manfaat khusus dari buah berwarna hijau ini yang sepertinya dicari para pria, yakni dapat meningkatkan stamina untuk bercinta.
Seperti kita tahu, stamina pria menjadi faktor penting di dalam kehidupan seksual bersama pasangan.
Namun karena berbagai faktor, terkadang stamina pria menjadi loyo dan tak bergairah.
Alih-alih menggunakan obat kuat yang mungkin berbahaya, cobalah memanfaatkan buah pinang saja.
Bagaimana cara mengonsumsinya? Simak berikut ini.
Anda bisa memanfaatkan buah pinang sebagai obat kuat alami dalam meningkatkan stamina pria yang rendah.
Berikut ini bagaimana cara mengolahnya dengan benar untuk Anda konsumsi.
Belakangan, pinang diketahui berkhasiat meningkatkan gairah. Di Jepang, bahkan tanaman ini dibudidayakan untuk dijadikan bahan baku industri obat.
Menurut Prof Unus, "Dalam biji buah pinang terkandung zat yang bermanfaat sebagai obat peningkat gairah."
Ia mengutip penelitian di Jepang dan Taiwan bahwa sebuah biji pinang memiliki khasiat setara dengan lima bungkus obat peningkat gairah yang terbuat dari senyawa sintetik.
“Seperti penambah gairah pria yang banyak diiklankan itu, lho,” ujarnya.
Khasiat penambah gairah ini bukan sekadar omong kosong belaka karena menurutnya di dalam sebuah pinang terkandung arekolin.
Senyawa arekolin ini bersifat kholinergik, yang berguna mengatasi senyawa asetil kholin yang banyak beredar di dalam tubuh.
Asetil kholin ini bila terlalu banyak dapat menyebabkan seseorang cepat merasa lelah dan kurang sehat.
Sebaliknya, sifat kholinergik pinang bermanfaat menjadikan tubuh sehat, bugar, dan penuh semangat.
Di India, Sri Lanka, dan Pakistan, buah pinang adalah suguhan makanan kecil yang cukup diminati.
“Buah pinang di negara-negara itu diiris kecil-kecil dan disangrai. Setelah itu dikemas dalam kantong plastik atau kaleng seperti halnya kacang yang dikemas dalam plastik di Indonesia,” kata Prof Unus.
Sementara itu, menurut Endah Lasmadiwati, ahli tanaman obat dari Taman Sringanis Bogor, pinang mempunyai beberapa sifat yang dapat menyembuhkan beberapa penyakit.
Di antaranya bersifat anthelmintica yang berguna meluruhkan cacing dan adstringensia untuk menciutkan selaput lendir.
Sifat meluruhkan cacing ini sudah lama digunakan nenek moyang kita untuk menyembuhkan penyakit cacingan di pedesaan.
Di samping itu, pinang juga bersifat merangsang (stimulansia), menghentikan perdarahan (haermostatica), dan antisifilis.
Untuk mengonsumsi buah pinang dalam meningkatkan stamina pria adalah ambil satu biji buah pinang yang belum mengeras. Kerat-kerat kemudian kunyah dan makan.
Cara lainnya, ambil satu biji buah pinang kemudian hancurkan dan rebus dalam dua gelas air. Tunggu sampai menjadi satu gelas.
Kedua cara itu sama khasiatnya, akan meningkatkan gairah.
Obat kuat komersial untuk pria umumnya aman dikonsumsi jika sesuai dosis yang dianjurkan dokter.
Pada pasien dengan disfungsi ereksi, obat berjenis sildenafil menjadi pilihan utama untuk membuka dan merelaksasi pembuluh darah di penis demi membantu mendapatkan dan mempertahankan ereksi.
Meski beberapa merek obat kuat diklaim aman, beberapa bahan di dalamnya terkadang tidak tercantum pada label kemasan.
Maka dari itu kita membutuhkan riset lebih lanjut untuk mengetahui bahan-bahan apa saja yang terdapat dalam obat kuat.
Hindari membeli obat sembarangan yang tidak jelas kandungan bahan-bahannya.
Juga, pastikan produk obat kuat yang dibeli memiliki izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Terakhir, jangan lupa memeriksakan kondisi kesehatan ke dokter untuk mengetahui apakah kita dapat mengonsumsi obat kuat atau tidak.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kurang Bergairah, Coba Makan Pinang
Cara Mencuci Lap Dapur Kotor dan Berminyak Bisa Kinclong Lagi Pakai Bahan Dapur Ini
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR