SajianSedap.com - Sajadah jadi peralatan ibadah yang sering digunakan banyak umat muslim di seluruh dunia.
Banyak orang menggunakan sajadah sebagai alas untuk mereka melakukan shalat.
Coba deh ingat-ingat, kapan terakhir kali kamu mencuci sejadah mu?
Tak hanya mukenah dan sarung, sajadah juga harus kita cuci secara rutin, nih.
Karena digunakan setiap hari, alas shalat ini terkadang jadi kasar dan tak enak digunakan lagi.
Namun tenang, ada kok cara mencuci sejadah yang kasar agar kembali lembut kembali.
Salah satunya harus direndam dulu di seember air dengan campuran bahan alami ini sebelum dicuci.
Kalau penasaran, yuk simak cara benar mencuci sajadah kasar agar kembali lembut berikut ini.
Berikut ini ada beberapa tips tentang cara mencuci sajadah yang kasar agar kembali lembut menggunakan bahan alami.
Sebelum memulai proses mencuci sajadah, pastikan Anda mempersiapkan beberapa bahan alami yang akan digunakan.
Berikut adalah beberapa bahan yang diperlukan:
- Air hangat
- Baking soda
- Cairan cuci pakaian yang lembut atau sabun alami seperti sabun cair kelapa
- Ember atau wadah besar
- Sikat lembut atau spons
- Isi ember atau wadah besar dengan air hangat secukupnya.
- Tambahkan beberapa sendok baking soda ke dalam air hangat dan aduk hingga tercampur rata.
- Rendam sajadah dalam campuran air hangat dan baking soda selama sekitar 30 menit.
Baking soda akan membantu melunakkan serat kasar pada sajadah.
- Setelah proses perendaman selesai, keluarkan sajadah dari air dan letakkan di permukaan datar yang bersih.
- Oleskan sedikit cairan cuci pakaian yang lembut atau sabun alami seperti sabun cair kelapa pada sajadah.
- Gosok sajadah dengan lembut menggunakan sikat lembut atau spons.
Pastikan Anda membersihkan semua bagian dengan lembut tanpa merusak serat kain.
- Setelah mencuci, bilas sajadah dengan air bersih untuk menghilangkan sisa sabun atau cairan pembersih lainnya.
- Pastikan bilasan air benar-benar bersih dan tidak ada residu sabun yang tersisa.
- Keringkan sajadah dengan cara menggantungkannya di tempat yang teduh.
Hindari sinar matahari langsung, karena sinar matahari dapat menyebabkan sajadah menjadi kaku dan kering.
Selain mencuci dengan bahan alami, menjaga perawatan dan penyimpanan yang tepat juga penting untuk menjaga kelembutan sajadah.
Jika tidak digunakan, simpan sajadah di tempat yang bersih dan kering untuk mencegah debu dan kotoran menumpuk.
Hindari menumpuk sajadah di atas satu sama lain agar tidak merusak serat dan motifnya.
- Jika sajadah masih terasa sedikit kasar setelah dikeringkan, Anda dapat menggunakan uap untuk membantu menghaluskannya.
- Gantung sajadah di kamar mandi atau ruangan tertutup, dan nyalakan shower dengan air panas.
- Biarkan sajadah terkena uap panas selama beberapa menit. Uap panas akan membantu melembutkan serat kain.
Dalam usaha untuk mengembalikan kelembutan sajadah, sebaiknya hindari menggunakan pelembut pakaian komersial.
Meskipun pelembut pakaian dapat memberikan kelembutan pada pakaian, namun penggunaannya pada sajadah dapat meninggalkan residu yang dapat mengganggu konsentrasi dalam salat.
Menggunakan bahan-bahan seperti sabun cair alami, cuka, atau baking soda dapat membantu menghilangkan kotoran dan menjaga kekenyalan serat sajadah.
Selalu perhatikan petunjuk perawatan yang disertakan pada sajadah Anda, dan simpan dengan baik setelah dicuci agar tetap awet dan terjaga kualitasnya.
Dengan menjaga kebersihan dan kelembutan sajadah, kita dapat menjalankan ibadah salat dengan lebih khusyuk dan nyaman.
Baca Juga: Trik Menghilangkan Bau Apek pada Sejadah, Cukup Tambahkan 1 Bahan ini Saat Mencuci
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan (AI).
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
KOMENTAR