Ada juga situasi sosial di mana Anda mungkin ingin berbau harum tanpa terlihat terlalu kuat.
Parfum jenis ini cenderung memiliki konsentrasi minyak parfum yang lebih tinggi, memungkinkan wanginya bertahan lebih lama, bahkan antara 12 hingga 24 jam.
Jangan heran jika Anda masih bisa mencium aroma yang Anda semprotkan setelah keluar dari pesta!
Meskipun tahan lama, parfum non-alkohol memiliki proyeksi rendah dan sillage rendah karena tidak ada alkohol yang menyebar dan membawa aroma.
Lantas bagaimana dengan parfum alkohol?
Parfum jenis ini sangat cocok untuk Anda yang ingin tampil berani dan menunjukkan kepribadian Anda melalui aroma yang unik.
Koleksi wewangian beralkohol kami akan membuat Anda merasa percaya diri dan bangga.
Parfum berbasis alkohol tersedia dalam berbagai tingkat konsentrasi wewangian mulai dari Eau de Parfum (EDP) dengan konsentrasi 15% hingga 20% hingga Eau de Cologne (EDC) dengan konsentrasi 2% hingga 4%.
Konsentrasi wewangian yang lebih rendah untuk jenis parfum ini sebagian karena memiliki konsentrasi alkohol yang lebih tinggi dan aromanya dapat bertahan antara 2 hingga 6 jam.
Parfum berbahan dasar alkohol umumnya memiliki proyeksi dan sillage yang lebih tinggi karena konsentrasi alkohol yang lebih tinggi menciptakan aroma yang lebih kuat.
Aroma Anda bisa menjadi kuat dan pasti akan membuat Anda menonjol dan menoleh saat Anda berjalan melewati kerumunan.
Jenis wewangian ini ideal untuk saat Anda ingin membuat kesan di rapat atau acara yang Anda hadiri karena pasti menarik perhatian!
Nah sudah tahu kan perbedaan parfum alkohol dan non alkohol.
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR