Dikutip dari Kompas.com, dijelaskan bahwa air sabun atau air bekas cucian mempunyai banyak kandungan zat kimia.
Beberapa zat kimia tersebut dapat menyebabkan mikroba pengurai atau makhluk pengurai yang ada di dalam septic tank cepat mati.
Padahal, makhluk pengurai atau bakteri pembusuk mempunyai peran penting untuk menguraikan limbah.
Jika bakteri pembusuk mati, hal itu akan membuat proses penguraian limbah di septic tank berjalan lambat.
Pada akhirnya, hal tersebut dapat menyebabkan septic tank penuh dan mengeluarkan bau yang tidak sedap.
Selain itu, volume limbah atau air buangan mandi maupun bekas cucian jauh lebih banyak dibandingkan buangan kloset.
Hal ini sehingga menyebabkan septic tank lebih cepat penuh.
Oleh karena itu, sebaiknya hindari membuang air sabun atau air bekas cucian ke dalam kloset yang terhubung ke septic tank.
Saat ingin membersihkan kloset, sebaiknya gunakan bahan yang memang untuk membersihkan kloset atau toilet.
Dan pastikan untuk tidak terlalu menggunakan bahan dengan kandungan asam yang terlalu tinggi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jangan Buang Air Sabun dan Bekas Cucian ke Dalam Kloset, Ini Dampaknya".
KOMENTAR