Perlu diketahui bahwa tikus dapat dengan mudah mendeteksi keberadaan makanan di rumah seseorang menggunakan kumisnya.
Mereka menggunakan kumisnya layaknya manusia menggunakan sidik jari untuk menyentuh atau merasakan sesuatu.
Kumis yang dimiliki tikus juga berfungsi sebagai pemberi rasa sentuhan yang sangat sensitif, sehingga membantu mereka menemukan dan membedakan makanan yang ditemukan.
Hewan pengerat ini akan memakan apa pun yang dimakan oleh manusia. Ketika menemukan makanan di lemari atau laci dapur, tikus akan dengan senang hati memakannya.
Oleh karena itu, kamu perlu waspada ketika melihat makanan yang terlihat rusak karena gigitan tikus.
Sebaiknya kamu segera membuang makanan yang sudah tercemar oleh gigitan tikus.
Sebab, tikus dapat mengontaminasi makanan melalui urin atau fesesnya, kemudian menyebarkan penyakit berbahaya seperti Salmonella yang diikuti dengan gejala diare akut.
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR