Periksa segel wastafel. Awasi pertumbuhan jamur atau jamur di sekitar segel wastafel Anda, dan segera perbaiki celah di segel.
Perhatikan genangan air. Pernahkah Anda menyalakan keran dan melihat air menggenang di atas meja dan tidak yakin dari mana asalnya?
Keran memiliki gasket karet di dalamnya untuk mencegah kebocoran, dan seiring waktu, gasket ini dapat rusak.
Jika ini pernah terjadi, jangan tunda untuk hubungi tukang ledeng dan mereka akan mengganti paking karet atau mengganti keran sama sekali. Selain itu, periksa pipa di bawah wastafel dapur.
Lalu bagaimana cara mengatasi jamur yang tumbuh di sekitar wastafel?
Pertama, tambahkan cuka suling putih kekuatan penuh ke botol semprot dan semprotkan pada area berjamur. Biarkan selama setidaknya satu jam sebelum membersihkan jamur.
Jika Anda membutuhkan scrub lanjutan, campurkan satu sendok teh soda kue dengan dua cangkir air.
Tuang ke dalam botol semprot, kocok dan semprotkan ke area berjamur, gosok dengan sikat atau sabut gosok. Bilas dengan air hangat, lalu semprot lagi dengan cuka dan biarkan kering.
Untuk melindungi diri Anda dari jamur dan sporanya, kenakan sarung tangan, masker, dan kacamata. Sarung tangan juga mencegah iritasi kulit akibat cuka.
Cara menghilangkan kelembapan di bawah bak cuci piring bisa dengan memakai gel silika (silica gel) atau produk serap air.
Meletakkan gel silika maupun produk serap air di bagian bawah bak cuci piring bisa menjadi langkah efektif untuk menyerap kelembapan.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR