Untuk menghindari menumpuknya bakteri dan jamur, sebaiknya cuci handuk setiap 3 atau 4 hari sekali.
Cuci handuk berwarna dengan air hangat dan penghilang noda yang aman untuk warna. Untuk handuk putih gunakan air panas dan pemutih non klorin secukupnya.
Agar handuk putih tidak berubah warna menjadi kusam, hindari mencucinya bersama baju atau handuk berwarna lain.
Saat baru mengeluarkan handuk dari mesin cuci, sebaiknya kibaskan handuk agar bahan terry yang membantu daya serap bisa mengembang.
Selain itu dengan mengibaskan handuk, handuk tidak akan terpelintir sehingga bisa kering merata. Jangan menyetrika handuk berbahan terry karena akan mengurangi daya serap.
Anda juga bisa menggunakan bahan dapur seperti cuka putih dan soda kue yang miliki sifat anti-bakteri saat mencuci.
Kombinasi dari cuka putih dan soda kue menjadi bahan pembersih yang ampuh untuk menghilangkan noda membandel di handuk.
Untuk memanfaatkannya, kamu hanya perlu menyiapkan satu cangkir cuka putih, satu cangkir soda kue, dan air panas Letakkan handuk di dalam mesin cuci dan isi dengan air panas.
Setelah itu tambahkan cuka putih dan soda kue ke dalam mesin cuci dan mulailah siklus pencucian biasa.
Setelah siklus pencucian selesai, angkat dan gantung handuk di ruangan terbuka agar kering.
Penggunaan soda kue dapat membuat handuk menjadi lebih bersih dan tidak ditumbuhi jamur, serta membuat handuk lebih lembut dan bebas dari minyak.
Baca Juga: Jangan Asal Beli Murah, Ada 4 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Beli Handuk Mandi Baru, CATAT!
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR