Dosen Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) Ashar Saputra, PhD menjelaskan jika tembok sudah terlajur lembap dan berjamur, maka cara yang paling baik adalah dengan mengupas lapisan plesteran dinding.
"Setelah dikupas lapisan plesteran dinding, ganti dengan lapisan plesteran yang kedap air, dengan campuran plesteran kedap air," ujar Ashar.
Untuk membuat dinding kedap air, yakni dengan menggunakan plesteran kedap air pada bagian bawah dinding yang rawan terkena air, dengan plesteran dari campuran 1 volume semen dengan 3 volume pasir dan 0,75 volume air.
Sementara, untuk mencegah air naik dari tanah melalui celah fondasi pasangan batu kali, digunakan balok sloof dari beton bertulang sebagai dasar pemasangan batu bata, batako, atau bata ringan.
"Balok sloof ini juga akan berfungsi sebagai perata beban dari dinding," lanjut dia.
Selain itu, usaha untuk mengurangi kelembaban pada dinding dan menghindari jamur, adalah membuat penghawaan dan pencahaayan yang cukup pada ruangan, sehingga ruangan tidak terlalu lembab.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cara Membersihkan Noda Air di Karpet, Dinding, dan Sofa
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR