SajianSedap.com - Hampir semua televisi modern dilengkapi dengan remote TV atau alat pengendali jarak jauh lainnya.
Remote TV adalah alat yang sangat berguna dan praktis karena memungkinkan pengguna untuk mengontrol televisi dari jarak jauh tanpa harus mendekat ke TV.
Dengan remote TV, pengguna bisa mengubah saluran, mengatur volume, dan menghidupkan/mematikan TV dengan mudah dan nyaman.
Ini digunakan untuk digunakan untuk mengubah saluran televisi, mengatur volume, dan menghidupkan/mematikan TV tanpa perlu mendekati TV.
Remote TV hadir dengan berbagai macam desain dan bentuk, mulai dari yang sederhana dengan beberapa tombol dasar hingga yang lebih kompleks.
Pada remote TV dengan tombol komplesk biasanya dirancang khusus untuk televisi tertentu atau perangkat lain seperti soundbar atau receiver.
Selain itu, beberapa remote TV juga dilengkapi dengan fitur-fitur tambahan seperti pengaturan waktu tidur dan lampu backlight untuk membantu navigasi dalam kondisi cahaya yang redup.
Selain berguna dan praktis, tahukah Anda bahwa remote TV juga turut berpengaruh dalam penggunaan listrik televisi?
Jika belum, mari simak berikut ini!
Remote TV juga memiliki fungsi yang dapat membantu pengguna untuk menghemat energi listrik.
Salah dua fitur dalam remote TV yang turut berpengaruh pada pemakaian listrik adalah fitur "pengaturan waktu tidur (sleep timer)" dan "standby".
Pertama, fitur sleep timer pada remote TV memang dapat membantu menghemat listrik.
Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengatur waktu otomatis untuk mematikan TV dalam jangka waktu tertentu, misalnya 30 menit atau satu jam setelah TV dipasang dalam mode sleep timer.
Dengan cara ini, pengguna tidak perlu khawatir lupa mematikan TV ketika sedang tertidur atau keluar dari ruangan, sehingga dapat menghemat energi dan mengurangi konsumsi listrik secara signifikan.
Fitur sleep timer ini juga berguna untuk memperpanjang umur TV dan menghindari kerusakan pada komponen internalnya.
Oleh karena itu, penggunaan fitur sleep timer pada remote TV dapat membantu menghemat listrik dan juga merawat TV dengan baik.
Sementara untuk fungsi standby, yang banyak orang gunakan ketika menggunakan TV mereka, justru dapat menyebabkan pemborosan listrik.
Fungsi standby pada remote TV mengacu pada mode siaga yang dimiliki oleh televisi.
Ketika televisi berada dalam mode standby, itu berarti bahwa televisi tidak sedang digunakan, tetapi masih siap untuk dinyalakan kembali.
Saat berada dalam mode standby, televisi masih mengonsumsi listrik, meskipun jumlahnya lebih rendah dari saat televisi sedang menyala secara penuh.
Sehingga meskipun fitur standby pada remote TV memungkinkan pengguna untuk menghidupkan TV lebih cepat dari posisi mati penuh, tetapi sebenarnya fitur ini dapat menyebabkan pemborosan listrik jika tidak digunakan dengan benar.
Dalam mode standby, meskipun TV tidak sedang menampilkan gambar atau suara, namun masih membutuhkan daya listrik untuk menjalankan sirkuit elektronik yang terus aktif.
Meskipun konsumsi listriknya lebih rendah daripada saat TV sedang digunakan, tetap saja mode standby dapat menambah tagihan listrik bulanan jika dibiarkan dalam waktu yang lama.
Oleh karena itu, jika pengguna ingin menghemat energi listrik, sebaiknya matikan televisi dengan benar dan cabut kabel daya dari soket listrik setelah selesai digunakan daripada membiarkannya dalam mode standby.
Meskipun harus menunggu beberapa detik untuk TV memulai kembali ketika dinyalakan, tetapi hal itu dapat membantu menghemat tagihan listrik bulanan.
*Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence (AI)).
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR