SajianSedap.com - Kompor gas dan gas adalah peralatan utama yang digunakan dalam memasak.
Kompor gas menggunakan bahan bakar gas seperti LPG (Liquefied Petroleum Gas) atau gas alam untuk menghasilkan panas yang dibutuhkan dalam memasak.
Gas LPG sendiri dijual dalam bentuk tabung yang dapat diisi ulang sehingga penggunaannya lebih praktis dan ekonomis.
Penggunaan gas LPG sebagai bahan bakar memasak menjadi pilihan populer karena lebih mudah dan cepat dalam menghasilkan api dengan panas yang lebih tinggi dan dapat diatur.
Selain itu, penggunaan gas LPG juga dianggap lebih aman dan ramah lingkungan dibandingkan dengan penggunaan kayu bakar atau arang.
Meski begitu, kebutuhan pengeluaran untuk gas LPG terbilang tak sedikit setiap bulannya.
Sehingga banyak orang memutar otak untuk dapat menghemat gas LPG mereka meski sering digunakan untuk memasak.
Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghemat penggunaan gas LPG antara lain adalah menggunakan alat masak dengan ukuran yang sesuai dengan kebutuhan, memasak menggunakan api kecil dan penutup panci yang rapat, serta rajin memeriksa selang gas dan regulator gas agar tidak bocor.
Namun tahukah kamu bahwa material peralatan memasak juga berpengaruh terhadap penggunaan gas.
Jika belum tahu, simak berikut ini material peralatan memasak apa saja yang dapat menghemat penggunaan gas.
Dilansir dari Bustle, berikut tiga material peralatan memasak yang cocok untuk kompor gas.
Secara teknis, Anda dapat menggunakan hampir semua panci atau wajan saat memasak menggunakan kompor gas.
Namun, ada beberapa material panci dan wajan yang berbeda yang hanya digunakan untuk kompor gas.
Bahan yang paling cocok untuk kompor gas harus mendistribusikan panas secara merata dan cepat beradaptasi dengan perubahan suhu tanpa mengubah warna api.
Selain itu, material peralatan memasak tersebut harus dapat mematangkan hidangan dengan baik sehingga bisa menghemat penggunaan gas. Lihat berikut ini apa saja material tersebut.
Aluminium sangat konduktif dan hebat dalam mendistribusikan panas, tetapi pastikan memilih peralatan masak aluminium yang telah dianodisasi, yang dapat meningkatkan daya tahan dan permukaan antilengket.
Namun, material ini juga berpotensi reaktif terhadap makanan asam. Jadi pastikan memilih material aluminium yang berkualitas.
Baja tahan karat relatif terjangkau, tahan terhadap korosi, dan tidak reaktif, tapi bahan ini tidak terlalu konduktif sendiri.
Jadi, pilihan terbaik adalah memilih menggabungkannya dengan bahan sekunder seperti tembaga atau aluminium.
Sama dengan aluminium, material tembaga bersifat konduktif dan bagus dalam mendistribusikan panas sehingga sangat bagus untuk kompor gas.
Namun, peralatan masak serba tembaga sering kali menjadi investasi kecil serta dapat reaktif terhadap asam.
Baca Juga: Cara Mengatasi Api Kompor Gas yang Kecil dan Tak Stabil, Bisa Dilakukan Sendiri Pakai Trik Mudah Ini
Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan saat memasak untuk menghemat gas.
Pertama, Anda bisa menggunakan api kecil saat proses memasak makanan.
Memasak dengan api besar diketahui dapat membunuh enzim, nutrisi, dan vitamin yang bermanfaat dalam makananmu.
Masak dengan api kecil lain kali dan biarkan wajanmu mendidih setelah panas.
Cobalah mengukus sayuranmu dan tidak merebusnya jika kamu serius ingin mendapatkan nutrisi maksimal dari makananmu.
Kemudian jangan memasak makanan terlalu matang.
Masakan yang terlalu matang adalah salah satu alasan terbesar mengapa gas elpiji jadi terbuang percuma di setiap rumah tangga.
Lain kali, saat kamu memasak, perhatikan waktu memasak dan periksa apakah semua bahan perlu dimasak.
Gunakan microwave untuk memanaskan, jika perlu, sebagai pengganti gas di tabung elpijimu.
Tambahkan salad dan buah-buahan ke dalam makananmu karena ini tidak perlu dimasak.
Nilai plusnya, kamu akan makan jauh lebih sehat dengan cara itu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 3 Material Peralatan Memasak yang Dapat Menghemat Gas
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR