SajianSedap.com - Parutan makanan adalah peralatan dapur yang hampir pasti ada di dapur.
Sesuai namanya ini digunakan untuk memarut makanan, seperti sayuran, buah-buahan, keju, atau bahan makanan lainnya menjadi bentuk yang lebih halus.
Alat ini terdiri dari bilah-bilah kecil yang tajam yang ditempatkan di atas permukaan datar atau berbentuk mangkuk.
Ketika bahan makanan digosokkan ke bilah-bilah tersebut, maka bahan makanan tersebut akan diparut menjadi potongan-potongan kecil yang lebih halus.
Dari prosesnya ini, ada makanan yang selalu tertinggal di bilah-bilah kecil tersebut.
Membersihkan sisa makanan ini dinilai sulit-sulit gampang, karena bisa melukai tangan namun juga bisa merusak parutannya jika tidak tepat melakukannya.
Sehingga tak sedikit orang asal-asalan membersihkannya, membuat parutan bisa saja berkarat.
Padahal sebenarnya membersihkan parutan dengan aman cukuplah mudah dilakukan.
Berikut ini yang bisa Anda lakukan untuk merawat parutan Anda.
Berikut ini cara tepat membersihkan parutan agar bersih dari sisa makanan sekaligus tidak membuatnya mudah berkarat.
Anda bisa memanfaatkan salah satu alat atau bahan yang tersedia di dapur Anda.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Karat pada Parutan Kelapa, Kembali Kinclong Seperti Baru Tanpa Beli
Kamu bisa menggunakan sikat gigi bekas untuk bersihkan sisa makanan yang diparut.
Alirkan air untuk membilasnya, sikat kembali dengan sikat gigi yang sudah dibumbui dengan sedikit sabun, bilang hingga semua sisa bahan makanan kembali bersih.
Roti kering jangan dibuang, karena bisa digunakan untuk membersihkan parutan.
Caranya, cukup parut roti pada parutan bekas keju atau wortel. Kemudian bilas dengan air untuk menghilangkan bisa remahannya.
Sisa keju yang ada di sela-sela parutan dapat dibersihkan dengan menggunakan kentang.
Caranya, kupas kentang lalu parut, kemudian cuci dan bilas hingga bersih.
Cara membersihkan sisa kotoran pada parutan bisa memakai singkong kupas. Di samping itu singkong kupas juga bisa mengurangi karat pada parutannya.
Untuk menggunakannya, cukup parut singkong lalu diamkan selama satu jam. Jika sudah, cuci dan bilas sampai bersih.
Terlepas dari cara membersihkannya, kamu juga perlu menggunakan parutan dengan tepat agar tidak karatan dan bau. Parutan yang sering digunakan untuk memarut kelapa biasanya noda membekas.
Untuk mencegahnya, cukup lapisi parutan dengan plastik saat memarut kelapa. Hal ini juga perlu dilakukan jika kamu menggunakannya untuk memarut kunyit.
Lebih jauh, penggunaan plastik juga bisa mengurangi risiko tangan terluka saat memarut.
Berikut adalah beberapa tips untuk merawat parutan:
1. Cuci bersih setelah digunakan: Setelah digunakan, bersihkan parutan dengan air hangat dan sabun lembut untuk menghilangkan sisa makanan dan minyak. Keringkan dengan lap bersih sebelum menyimpannya.
2. Gunakan sikat lembut: Jangan menggunakan bahan kasar atau sikat pembersih yang keras pada parutan, karena dapat merusak permukaannya. Gunakan sikat lembut atau spons untuk membersihkannya.
3. Jangan gunakan air panas: Hindari menggunakan air panas untuk membersihkan parutan, karena dapat menyebabkan karat pada bagian logam. Sebaliknya, gunakan air hangat untuk membersihkannya.
4. Simpan di tempat yang tepat: Simpan parutan di tempat yang kering dan bersih setelah digunakan. Hindari menyimpannya di tempat yang lembap atau terkena paparan udara lembab.
5. Jangan gunakan bahan kimia: Hindari menggunakan bahan kimia yang kuat atau pemutih pada parutan, karena dapat merusak permukaannya dan mempengaruhi rasa makanan yang diolah.
Dengan merawat parutan dengan benar, Anda dapat memperpanjang umur pakainya dan menjaga kualitas makanan yang diolah dengan alat ini.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 4 Cara Bersihkan Parutan dari Sisa Kotoran, Tidak Melukai Tangan
Baca Juga: Tak Perlu Beli Baru, Ini Trik Menghilangkan Karat pada Parutan Agar Aman Dipakai Kembali
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR