Sebagian besar radiasi medan elektromagnetik yang ada pada gadget lah yang disinyalir sebagai penyebab utamanya.
The All India Institute of MedicalSciences (AI1MS) di New Delhi, dalam laporannya tahun lalu menyebutkan bahwa orang-orang dengan tumor otak mengalami peningkatan risiko penyakitnya karena berada dekat ponsel lebih dari 45 menit.
Risiko ini mengalami peningkatan yang lebih drastis ketika mereka menyimpan gadget di bawah bantal atau dekat tempat tidur.
Tak hanya meningkatkan risiko tumor otak, radiasi dari gadget juga sangat tidak baik untuk kesehatan ibu hamil dan janinnya.
Dampak radiasi dari gadget beresiko pada orang dewasa, khususnya yang sering memainkan gadget disaat yang tidak semestinya dan terlalu lama.
Selain orang dewasa, dampak ini juga berlaku untuk anak anak, yang semestinya tidak dibiarakan selalu memakai gadget di usia dini.
Hal ini tentu menjadi teguran bagi kita semua, agar bisa membatasi penggunaan gadget dalam berbagai aktifitas.
Selain meningkatkan resiko terkena berbagai penyakit, sering memainkan gadget juga mempengaruhi kehidupan sosial seseorang.
Harusnya sering berinteraksi langsung melalui tatap muka, akan hilang dengan interaksi hanya melalui gadget saja.
Agar tak berpengaruh buruk bagi kesehatan tubuh, sebaiknya mulai sekarang kita harus memeperhatikan lagi batas wajar pemakaian penggunaan gadget.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR