Hal ini karena perjalanan dari vagina menuju ke tuba falopi untuk bertemu sel telur sangatlah sulit.
Bahkan, sel telur yang mampu bertahan dan mencapai tuba falopi, mereka masih harus berjuang lagi untuk membuahi sel telur karena sel telur dilapisi dengan lapisan tebal yang membuat proses pembuahan menjadi lebih sulit.
Para ahli yakin, tahapan yang sulit itu merupakan seleksi alam sehingga hanya sel sperma yang sehat saja yang mampu membuahi.
Dengan demikian kelak akan dilahirkan bayi-bayi yang sehat.
Nah agar jumlah sperma tidak menurun, maka sebaiknya hindari beberapa jenis makanan ini.
Kedelai mungkin sehat dan lezat, tapi jika Ibu dan suami sedang mencoba untuk hamil, mungkin ada baiknya berhenti mengonsumsi banyak makanan berbasis kedelai.
Mengonsumsi kedelai dalam jumlah besar dapat meniru efek estrogen di tubuh, yang menyebabkan jumlah sperma lebih rendah.
Setiap minuman beralkohol dapat menurunkan kadar testosteron yang bisa menyebabkan penurunan kualitas dan jumlah sperma.
Bukan hanya sperma yang akan terpengaruh, akan tetapi alkohol juga bisa membuat gairah seksual menurun dan menyebabkan impotensi.
Dikutip dari Prevention, pria yang menenggak lima minuman atau lebih dalam seminggu memiliki 33 persen jumlah sperma yang lebih rendah dibandingkan dengan pria yang hanya meminum 1 hingga 5 minuman setiap minggunya.
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR