SajiapSedap.com - Sebelum penggunaan plastik sebagai pembungkus makanan, daun pisang jadi salah stau pembukus makanan alami yang selalu digunakan.
Meski ada jenis daun lain, akan tetapi daun pisang paling umum dipakai.
Tak heran hingga kini berbagai macam makanan tradisional masih menggunakan daun pisang sebagai pembungkusnya.
Daun pisang pun memiliki tekstur yang keras dan kuat sehingga tidak mudah hancur dibanding pembungkus alami lain.
Apalagi daun satu ini juga mudah dijumpai dna mudah sekali tumbuh.
Membahas mengenai daun pisang tidak afdol tentunya tanpa membahas manfaatnya.
Selain jadi pembukus, daun pisang juga memiliki manfaat kesehatan yang tidak bisa dipandang sebelah mata loh.
Dikutip dari Boldsky, berikut ini manfaat bungkus daun pisang untuk kesehatan.
Meski merupakan tanaman yang ada di luar ruangan, daun pisang relatif higienis sebagai pembungkus alami.
Daun pisang digunakan secara tradisional karena banyak tujuan higienis.
Pertama-tama, makanan yang dibungkus daun pisang cenderung bebas racun dibandingkan dengan bungkus plastik, karena tidak ada racun plastik yang tercampur dengan makanan.
Baca Juga: Tips Menyimpan Daun Pisang Bekas Bungkus Takjil, Agar Awet Sampai 6 Bulan Wajib Simpan di Tempat ini
Kedua, sifat antibakteri daun mencegah makanan rusak karena bakteri dan kuman dan menjaganya tetap aman dan segar untuk waktu yang lebih lama.
Selain itu, makan di atas daun pisang tidak membutuhkan banyak pembersihan dan ramah lingkungan.
Daun pisnag memiliki kandungan lektin.
Lektin, sejenis protein, banyak ditemukan di daun pisang beserta daging buahnya, kata sebuah penelitian.
Lektin memiliki sifat imunomodulasi kuat yang dapat membantu meningkatkan jumlah sel-T dalam tubuh.
Sel-T adalah bagian dari sel kekebalan yang membantu mendeteksi dan menandai patogen dalam tubuh dan mengirimkan sinyal ke sel-B untuk dihancurkan.
Daun pisang banyak digunakan dalam masakan.
Makanan yang dibungkus dan dimasak (sebaiknya dikukus) dalam daun pisang diketahui mengandung senyawa tanaman vital dari daunnya seperti EGCG (Epigallocatechin Gallate), polifenol yang diketahui dapat mengurangi banyak penyakit inflamasi dan kronis seperti kanker, penyakit jantung, dan Alzheimer.
Selain itu, saat makanan panas disajikan di atas daun pisang, lapisan lilin di atasnya cenderung meleleh dan tercampur dengan makanan, sehingga memberikan rasa yang unik dan halus pada makanan tersebut.
Mengenai efek samping, daun pisang tidak memiliki efek samping dan banyak manfaat medis dan penggunaan tradisional.
Namun, hanya sebagian dari manfaat tersebut yang didukung oleh sains, sementara sebagian besar manfaat dan kegunaan didasarkan pada studi anekdot atau pengalaman pribadi.
Karena daun pisang dianggap herbal, selalu baik untuk berkonsultasi dengan ahli medis sebelum menggunakannya.
Baca Juga: 4 Trik Membuat Daun Pisang Tidak Mudah Robek, Salah Satunya Jangan Sampai Lakukan 1 Kebiasaan Ini
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR