SajianSedap.com - Gunting adalah satu peralatan dapur yang sederhana namun memiliki fungsi yang penting.
Ini dapat digunakan untuk memotong berbagai bahan lunak seperti bungkus makanan sekaligus bahan makanannya.
Karena berhubungan dengan makanan, maka penting untuk menjaga kebersihannya.
Sebab bagian pemotong yang terbuat dari besi ini dapat berkarat seiring waktu pemakaian.
Lahirnya karat ini timbul dari proses oksidasi besi yang ada pada gunting.
Ini terjadi ketika gunting sering diletakkan di bak cuci piring bersabun, melewati mesin pencuci piring, atau tidak langsung dikeringkan.
Lantas ketika gunting sudah berkarat, kita terburu-buru untuk membeli yang baru karena dianggap tidak dapat digunakan lagi.
Padahal sebenarnya ada cara mudah untuk mengembalikan ketajaman dan kekinclongan gunting berkarat.
Hanya bermodalkan bahan dapur seperti berikut ini, Anda sudah bisa menghilangkan karat pada gunting. Yuk lihat bagaimana caranya.
Dilansir dari The Kitchn, berikut adalah cara membersihkan karat pada gunting dapur.
Salah satunya Anda dapat menggunakan cuka putih. Simak berikut caranya.
Anda bisa membersihkan noda karat dengan cuka putih.
Caranya, masukkan pisau dan gunting ke segelas cuka putih dan biarkan terendam di sana selama semalaman.
Atau Anda bisa pula memasukkan handuk kecil ke dalam cuka, dan gunakan handuk untuk membebat pisau selama semalam suntuk.
Paginya, bersihkan pisau dan gunting dengan sabun dan air bersih kemudian keringkan dengan tisu dapur.
Agar pisau dan gunting tak mudah berkarat, Anda harus menjaganya dalam kondisi kering tak tertempeli air sedikit pun dalam waktu lama.
Selepas digunakan, segera cuci dan keringkan dengan lap bersih. Kemudian simpan pisau dan gunting di tempat yang jauh dari sumber kelembaban.
Cara pertama mengusir karat pada besi adalah dengan membersihkannya menggunakan lemon.
Kadar asam tinggi pada lemon bisa membersihkan karat dengan tuntas dan maksimal.
Caranya, iris dan peras lemon, letakkan dalam sebuah gelas. Kemudian masukkan besi pisau ke dalam gelas, usahakan bagian yang berkarat terendam sempurna.
Diamkan selama 15 hingga 30 menit, baru gosok pelan hingga semua sisa karat terangkat, dan bilas serta keringkan.
Anda juga bisa menggunakan irisan lemon untuk menghalau karat. Masukkan irisan lemon ke garam, kemudian gunakan untuk menggosok bagian berkarat dari pisau atau gunting.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Karat pada Parutan Kelapa, Kembali Kinclong Seperti Baru Tanpa Beli
Apa yang tidak bisa dibersihkan dengan baking soda?
Hampir semua perkakas rumah bisa bebas kotoran dan jamur berkat baking soda. Begitu pula dengan pisau yang berkarat.
Cukup campurkan satu sendok baking soda ke dalam segelas air, dan masukkan besi pisau dan gunting ke dalamnya.
Biarkan selama beberapa jam agar karat bersenyawa dengan air yang sudah mengandung baking soda.
Setelah karat terlihat mengelupas, ambil pisau, bilas dengan air bersih dan keringkan dengan sempurna.
Apakah karat memang bisa memicu tetanus? Dilansir dari Prevention, peralatan makan yang ditumbuhi karat belum tentu akan membawa penyakit tetanus.
Bakteri tetanus, clostridium, bertahan hidup sangat lama di tanah, debu dan kotoran hewan.
Jadi peralatan makan berkarat baru akan membawa risiko penyakit tetanus jika mereka tergeletak lama di tanah, atau terkontaminasi oleh kotoran hewan.
Ahli dari University of Illinois Urbana Champaign meyakinkan bahwa karat yang masuk ke dalam tubuh lewat peralatan makan tak akan memberi dampak negatif besar bagi kesehatan kita. Asalkan, karat yang ada berada dalam takaran yang kecil.
Namun James H. Woods PhD dari University of Washington menyarankan agar kita tak mengambil risiko dengan tetap menggunakan peralatan makan dan masak yang sudah berkarat.
"Belum ada studi medis yang menyatakan ada bahaya kesehatan yang berasal dari peralatan masak berkarat. Namun alangkah lebih baik jika kita tak mengambil risiko dengan tetap memakainya," paparnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 4 Cara Menghilangkan Karat pada Gunting dan Pisau Dapur
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR