SajianSedap.com - Di Indonesia, nanas merupakan salah satu buah yang mudah Anda jumpai.
Tak perlu menunggu musim tertentu, mengonsumsi nanas bisa dengan mudah Anda lakukan.
Dari mulai tukang sayur hingga di supermarket, buah nanas bisa dnegan mudah Anda jumpai.
Buah satu ini memang hidup di daerah tropis.
Tak hera di Indonesia, nanas jadi salah satu buah yang bisa dengan mudah tumbuh.
Rasa nanas yang menyegarkan juga membuat buah satu ini bisa membuat Anda ketagihan.
Tak hanya dikonsumsi, nanas juga bisa dimanfaatkan untuk mengempukanb daging loh.
Tapi Anda harus waspada.
Beberapa kondisi rupanya tidak disarankan mengonsumsi nanas.
Alih-alih sehat karena kandungan vitamin C-nya, nanas justru bisa memberikan efek negatif.
Salah satu kondisi yang sebaiknya tidak mengonsumsi nanas adalah pengidap diabetes.
Pengidap diabetes sebaiknya tidak mengonsumsi nanas.
Kadar gula darah yang tinggi membuat pengidap diabetes (diabetesi) punya berbagai pantangan makanan.
Buah disebut-sebut sebagai salah satu pantangan bagi penderita diabetes.
Padahal, buah-buahan tetap mengandung nutrisi yang dibutuhkan para pengidap diabetes.
Buah-buahan memang memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh, termasuk bagi pengidap diabetes melitus.
Namun, ada beberapa buah yang mengandung banyak gula sehingga konsumsinya perlu dibatasi oleh pengidap diabetes.
Dilansir dari Mayo Clinic dan Everyday Health, ada beberapa buah yang sebaiknya dihindari oleh penderita diabetes, salah satunya nanas.
Ini karena nanas mengandung kadar glukosa yang cukup tinggi, yaitu 10 g pada setiap porsinya (dari porsi 100 g).
Oleh sebab itu, batasi konsumsi nanas saat mengonsumsinya.
Selain itu, dilansir dari Healthline, konsumsi nanas dnegan cara dijadikan jus juga sebaiknya dihindari.
Membuat jus buah sebagian memecah seratnya, yang berarti gula dari jus akan memasuki aliran darah lebih cepat daripada gula dari buah utuh.
Minum segelas besar jus nanas kemungkinan akan memicu lonjakan glukosa bahkan jika jus tersebut diberi label "tanpa pemanis" atau "jus 100 persen."
Jadi sebaiknya konsumsi nanas segar.
Tak hanya itu, dikutip dari Style Craze, Anda mungkin memiliki alergi terhadap nanas, terutama jika Anda memiliki riwayat alergi lateks atau serbuk sari.
Bromelain dilaporkan menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang.
Temui dokter jika Anda mengalami gejala alergi setelah makan nanas, seperti gatal, gatal-gatal, dan kemerahan di sekitar mulut.
elain reaksi alergi, bromelain dapat menyebabkan efek samping gastrointestinal (GI) pada beberapa orang, seperti diare dan sakit perut.
Efek samping seperti itu mungkin mengindikasikan intoleransi makanan, dan bukan alergi makanan.
Karena itu hai-hati saat mengonsumsi nanas.
Baca Juga: Gak Bakal Keliru, Cek Bagian Ini untuk Mengetahui Kematangan Nanas, Tidak Cuma Warnanya Saja
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR