SajianSedap.com - Selama ini kita pasti berpikir kalau mencuci handuk dengan air apapun pasti sama saja hasilnya.
Yang penting, airnya bersih dan aman digunakan.
Namun hal ini ternyata salah besar, lo.
Handuk ternyata sebaiknya tidak dicuci dengan menggunakan air keran kamar mandi.
Kenapa?
Soalnya air keran kamar mandi bisa berdampak buruk pada handuk.
Loh kok bisa?
Belum banyak yang tahu, ternyata ini bahaya cuci handuk dengan air kamar mandi.
Handuk merupakan salah satu alat mandi yang fungsinya sangat penting.
Pasalnya, dengan handuk seseorang akan lebih cepat mengeringkan badannya yang basah setelah mandi.
Jika tidak handukkan setelah mandi, badan pun keringnya akan lama dan lembab.
Lembab tersebutlah yang membuat tubuh menjadi bau nantinya.
Maka dari itu, disarankan supaya lebih bersih dalam handukkan.
Selain itu, kebersihan handuk juga tetap harus Anda jaga.
Cara menjaga kebersihan handuk yang paling mudah adalah dengan rajin mencuci dan menjemurnya.
Karena handuk lah yang akan bersentuhan langsung dengan kulit di sekujur tubuh.
Namun yang sering jadi permasalahan adalah banyak orang yang justru jarang mencuci handuknya.
Bahkan ada yang sampai bulanan tidak mencuci handuknya.
Handuk yang tidak dicuci dan jarang dijemur berpotensi akan bau apek.
Selain itu, bakteri di handuk pun akan menumpuk.
Sehingga ketika digunakan nantinya, handuk justru bisa membuat kulit Anda mengalami berbagai masalah.
Misalnya, merasa gatal setelah menggunakan handuk tersebut.
Maka dari itu, disarankan untuk mencuci handuk setidaknya setiap satu minggu sekali.
Namun, mencuci handuk juga tidak boleh sembarangan.
Kebanyakan orang selama ini mencuci handuk dengan air kamar mandi atau air keran yang suhunya normal.
Padahal, mencuci handuk tidak direkomendasikan selalu pakai air yang bersuhu normal.
Melansir dari Realsimple, idealnya Anda menambahkan air panas ketika mencuci handuk setiap bulannya.
Terutama ketika Anda menggunakan deterjen yang kurang efektif.
Karena dengan air panas, kotoran dan bakteri yang menempel di handuk pun bisa luruh secara total.
Kemudian, bekas-bekas deterjen pun akan terbilas bersih.
Setelah dicuci bersih jangan lupa juga untuk menjemur handuk di bawah sinar matahari.
Sehingga bisa membuat handuk menjadi kinclong lagi seperti baru.
Serta aman dan bersih untuk digunakan kembali.
Nah, itu dia bahaya cuci handuk dengan air bersuhu ruangan biasa, semoga bisa lebih berhati-hati ya.
Apakah Anda punya handuk yang luntur di rumah?
Kalau punya, jangan dulu dibuang, ya!
Karena kita bisa mengatasi handuk yang luntur dengan menggunakan micin, loh!
Kok bisa?
Melansir dari Bobo.id, micin bisa menghilangkan noda luntur di handuk, nih.
Caranya pun sangat mudah, kok!
1. Anda cuma perlu menyaipkan air hangat di dalam baskom.
2. Setelah itu, larutkan micin dan deterjen ke dalam air hangat lalu aduk perlahan.
3. Perbandingan antara micin dan detergen, yaitu 3 banding 2.
4. Selanjutnya, rendam pakaian yang luntur di dalam larutan itu sekitar 30 menit.
5. Terakhir kucek baju seperti biasa.
Bagaimana, mudah bukan?
Diketahui juga bahwa selain micin, ada beberapa bahan yang bisa Anda gunakan juga.
Air jeruk nipis juga bisa digunakan untuk menghilangkan noda luntur pada baju.
Caranya pun hampir sama seperti pakai larutan micin di atas.
Jika kesulitan cari jeruk nipis, asam cuka yang ada di dapur juga bisa jadi alternatifnya.
Meski baunya cukup mengganggu, tapi asam cuka juga bisa jadi bahan yang ampuh bikin baju kembali seperti baru.
Larutan alkohol terbilang cukup efektif untuk menghilangkan noda luntur pada pakaian.
Untuk menggunakannya, gosokkan alkohol pada bagian noda luntur hingga memudar.
Ternyata, micin bisa jadi alternatif untuk mencegah warna baju yang luntur.
Mau dicoba hari ini?
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR