SajianSedap.com - Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran dirayakan umat Islam Jumat dan Sabtu lalu dan masih berlanjut dirayakan hingga hari ini.
Satu hal yang identik dengan hari kemenangan ini adalah sajian makanannya.
Makanan dengan olahan daging dan santan adalah yang paling umum ditemui, mulai dari opor hingga gulai.
Sementara makanan ini cukup nikmat untuk dinikmati saat lebaran, setelahnya ada pekerjaan rumah tangga yang menunggu ibu rumah tangga.
Setelah banyak memasak makanan tersebut, alat masak menjadi cukup kotor.
Bahkan tak jarang 'pantat' wajan ataupun panci berwarna kehitaman karena gosong dipanaskan terlalu lama lama dan berulang di atas kompor.
Alat masak dengan kondisi kotor seperti ini tentu membuat malas menggunakannya kembali.
Tapi jangan ambil pusing dulu jika Anda ingin mengembalikan kekinclongannya.
Berikut ini ada cara membersihkan pantat panci wajan yang gosong.
Berikut ini cara membersihkan pantat panci gosong yang kehitaman agar kembali kinclong.
Anda bisa memanfaatkan cuka putih, baking soda, hingga jeruk nipis.
Bersihkan panci gosong dengan menggunakan sabun cuci piring dan air panas.
Tuangkan cairan pencuci piring sekucupnya ke bagian panci yang gosong. Setelah itu rendam panci dengan air panas hingga semalaman.
Keesokan harinya, bilas dan menggosoknya dengan spons cuci piring untuk mengangkat kerak gosong pada panci.
Kandungan asam asetat berfungsi untuk membersihkan kerak pada panci dan wajan.
Cukup teteskan cuka pada bagian panci yang gosong dan berkerak. Tunggu 20 menit agar asam asetat bekerja.
Setelah itu, cuci panci pada area yang gosong tersebut menggunakan spons.
Bila Anda mempunyai stok baking soda, dapat di manfaatkan untuk membersihkan panci atau wajan yang gosong.
Baking soda selain ampuh membersihkan setrika yang gosong, juga bisa digunakan untuk membersihkan panci gosong.
Caranya, campurkan baking soda dan air lalu oleskan pada bagian panci atau wajan yang gosong.
Biarkan dulu beberapa jam untuk hasil maksimal dan lalu dicuci dengan sabun.
Minyak sayur yang biasa digunakan untuk menggoreng aneka lauk, ternyata ampuh untuk membersihkan permukaan panci atau wajan yang gosong.
Oleskan minyak sayur dengan merata, tunggu untuk beberapa jam, biarkan menjadi lembek oleh cairan minyak sayur tersebut. Setelah itu, dicuci dengan sabun cuci biasa.
Abu gosok adalah cara yang paling tradisional sering diaplikasikan oleh para Ibu rumah tangga.
Abu kayu bakar dinilai sangat ampuh untuk membersihkan bekas gosong pada panci dan wajan.
Caranya, campurkan abu dengan sedikit air sehingga membentuk seperti adonan. Sudah jadi adonan, oleskan pada permukaan panci atau wajan yang gosong lalu gosok.
Bilas dengan air bersih, apabila masih terdapat bekas gosong ulangi hingga bersih.
Panaskan air sebanyak satu baskom hingga mendidih. Lalu, tuang pada baskom untuk merendam panci atau wajan yang gosong.
Berilah cairan pencuci piring dan perasan air jeruk nipis. Kemudian, rendam hingga beberapa jam atau semalaman agar kotoran mudah dibersihkan nantinya.
Bila sudah, esok hari Anda bisa menggosok bagian yang gosong hingga bersih.C
Hal penting dalam perawatan alat masak stainless steel adalah membersihkannya segera setelah menggunakannya.
Sebab alat masak yang yang dibiarkan tertinggal dengan sisa makanan, noda air atau cipratan minyak, semakin sulit untuk dihilangkan dalam waktu lama.
Seiring waktu, noda di bagian luar praktis menyatu dengan logam saat wajan dipanaskan berulang kali.
Jadi usahakan langsung mencuci alat masak setiap selesai digunakan.
Namun perhatikan, hanya bilas panci setelah dimasak setelah dingin hingga mencapai suhu kamar.
Gosok lembut sisa makanan di bagian dalam segera, sebelum mengeras, dan gunakan sedikit garam atau baking soda pada kain lembab untuk menghilangkan noda sebelum mengeras.
Lalu keringkan dengan kain lap halus setelah mencucinya untuk membantu menjaga bagian luar tetap mengkilap dan bebas noda.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 6 Cara Hilangkan Pantat Gosong Panci dengan Bahan Alami
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR