SajianSedap.com - Jendela adalah bagian dari elemen atau unsur rumah dan bangunan yang memiliki fungsi penting.
Ini berguna untuk dapat memasukkan cahaya alami dan sirkulasi udara dari dalam dan luar bangunan.
Cahaya matahari yang masuk ke dalam juga berfungsi untuk membantu membunuh bakteri maupun kuman yang ada di dalam rumah.
Namun, kaca jendela yang sudah lama rentan mengalami permukaan yang keruh dan berkabut, terutama pada bagian luar biasa.
Ini tentu merusak pemandangan dan membuat kaca jendela tampak kotor dilihat.
Penyebab kaca jendela berkeruh dan berkabut beragam, salah satunya kondensasi.
Jika kabut berasal dari kondensasi, ada beberapa hal yang menyebabkannya, salah satunya perbedaan suhu antara di dalam dan luar ruangan.
Ketika suhu menguap, akan meninggalkan endapan, yang pada akhirnya membuat jendela menjadi berkabut.
Untuk mengatasi kaca jendela yang keruh dan buram cukuplah mudah dilakukan. Lihat berikut ini.
Ada beberapa metode untuk membersihkan jendela yang berawan atau berkabut sebelum mengganti jendela secara langsung.
Anda bisa memanfaatkan bahan-bahan di dapur seperti cuka sebagai pembersih buatan sendiri.
The Craftsman Blog menjelaskan, campuran air dan sabun cuci piring akan membantu menghilangkan kotoran atau minyak pada permukaan kaca seperti halnya membersihkan piring.
Hal ini ni dapat membantu menghilangkan residu putih pada jendela.
Bisa pula menggunakan larutan yang terdiri atas setengah air, setengah cuka, atau setengah alkohol gosok untuk menghilangkan penumpukan mineral yang tersisa dari uap air yang menguap.
Selain itu, dapat juga menggunakan pasta baking soda untuk membersihkan sisa kotoran yang membandel, terutama pada kaca luar.
Jika membutuhkan perbaikan goresan kaca, semir kaca cerium oxide juga dapat digunakan untuk menghilangkan lecet atau goresan kecil.
Bisa pula menggunakan larutan yang terdiri atas setengah air, setengah cuka, atau setengah alkohol gosok untuk menghilangkan penumpukan mineral yang tersisa dari uap air yang menguap.
Selain itu, dapat juga menggunakan pasta baking soda untuk membersihkan sisa kotoran yang membandel, terutama pada kaca luar.
Jika membutuhkan perbaikan goresan kaca, semir kaca cerium oxide juga dapat digunakan untuk menghilangkan lecet atau goresan kecil.
Untuk membersihkannya, pertama, jauhi handuk kertas, koran, atau produk kertas lainnya karena dapat meninggalkan serat yang akan terlihat saat jendela sudah bersih.
Gunakan handuk mikrofiber dan pertimbangkan menggunakan alat pembersih karet untuk jendela yang lebih besar.
Untuk jendela tinggi, Anda dapat menggunakan pel spons bersih untuk menggosok apa yang tidak dapat Anda jangkau.
Jangan bersihkan kaca jendela di bawah sinar matahari langsung atau saat kaca masih panas.
Para ahli mengatakan sebaiknya menghindari membersihkan eksterior kaca jendela saat cuaca panas dan menundanya hingga hari menjadi lebih teduh atau mendung.
"Melakukan pekerjaan ini di bawah terik matahari akan menyebabkan pembersih mengering di jendela yang panas sebelum Anda menyekanya sehingga akan meninggalkan goresan yang sulit dihilangkan," kata Carolyn Forte, Direktur Good Housekeeping Institute Cleaning Lab.
Namun, jika tetap ingin membersihkan jendela di bawah sinar matahari, Anda harus mendinginkan kaca terlebih dahulu.
Menurut para ahli pembersih jendela dari perusahaan berbasis di California C & C Window Cleaning, LLC, untuk membersihkan jendela pada hari yang cerah dan panas, Anda harus menurunkan suhunya.
Caranya, mengisi ember dengan air dingin dan mengoleskannya ke jendela sampai suhunya sama dengan air.
Cara lain adalah dapat menyemprot air dengan selang. Meski demikian, perlu diperhatikan bahwa perubahan dari sangat panas ke sangat dingin dapat menyebabkan keretakan pada kaca.
Untuk alasan ini, mereka merekomendasikan penyemprotan dengan menyemprotkan satu bagian jendela pada satu waktu sehingga kaca tidak memanas lagi sebelum menyelesaikan pekerjaan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cara Membersihkan Kaca Jendela yang Keruh dan Berkabut
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR