Di sisi lain, jika kita tidak memerhatikan ke-6 aspek tadi, ada bahaya yang bisa mengintai, lo!
Seperti bahaya fisik, jika makanan dijual di tempat terbuka dan wadah tidak tertutup.
Selanjutnya bahaya kimia, jika ada penggunaan bahan tambahan pangan (pewarna, perasa/perisa, dan pengawet) yang tidak berizin dan melebihi batas, bisa berisiko pada dampak kesehatan yang buruk.
Dan terakhir bahaya mikrobiologi, seperti tercemar virus, bakteri dan jamur.
Namun tidak semua menu praktis memiliki keamanan pangan yang buruk, kok.
Pada umumnya, para ibu juga bisa menghadirkan camilan sebagai santapan buka puasa, yang mana pemilihan camilan ini biasanya sering ditemui dalam bentuk kemasan.
Widya menambahkan, berbuka praktis dengan makanan dalam kemasan, diperbolehkan.
Asalkan tetap memerhatikan beberapa hal utama.
Perhatikan waktu kedaluarsanya (expired date), perhatikan kondisi kemasannya, keamanan produknya, izin edar dari Badan POM, serta bijak melihat komposisi makanan dan lebih bijak
memilih porsi makanan.
Jangan lupa, perhatikan juga saran penyajian pada kemasan makanannya, pesan Widya.
Pentingnya mengecek kemasan makanan ini sejalan dengan gerakan Cek KLIK yang
dilakukan Badan POM.
Baca Juga: Resep Cah Brokoli Udang Jamur, Tumisan Praktis Nan Sedap Untuk Makan Siang
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
KOMENTAR