Larutan cuka akan membantu melarutkan mineral air sadah yang dapat tertinggal di air keran yang disaring.
Basahi spons dengan larutan pembersih dan seka leher botol dan bagian atas dispenser secara menyeluruh.
Tuang dua hingga tiga cangkir larutan ke dalam wadah air.
Diamkan selama sekitar sepuluh menit untuk membersihkan bagian dalam galon.
Setelah sepuluh menit berlalu, tiriskan larutan pembersih melalui keran ke dalam ember dan buang air yang kotor ke dalam wastafel atau toilet.
Isi ulang reservoir dengan air bersih dan tiriskan lagi untuk menghilangkan sisa-sisa larutan.
Baca Juga: Sering Lihat di Iklan Air Mineral, Ternyata Ini Arti Label BPA Pada Kemasan, Awas Bahaya!
Saat larutan pembersih berada di reservoir, bersihkan baki tetesan.
Kalau baki dapat dilepas, bawa ke bak cuci dan gunakan cairan pencuci piring untuk membersihkan residu dari panggangan dan baki.
Bilas bersih dan keringkan dengan kain mikrofiber.
Jika baki tidak dapat dilepas, bersihkan dengan larutan pembersih pemutih atau cuka dan keringkan dengan kain lap.
Periksa ventilasi udara di bagian samping atau belakang dispenser dan bersihkan debu yang menempel menggunakan penghisap debu atau kemoceng.
Pasang kembali galon yang sudah diisi dengan air baru.
Kemudian sambungkan dispenser kembali dengan stop kontak.
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul 8 Cara Bersihkan Dispenser Galon Air agar Tidak Berlumut
Baca Juga: Shock Berat Galon Jadi Sarang Nyamuk, Jangan Beli Air Isi Ulang Kalau Tempatnya Seperti ini
Penulis | : | Laksmi Pradipta Amaranggana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR