Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Junanto Herdiawan mengatakan, menyimpan atau menabung uang kertas di celengan memang berisiko dirusak oleh hewan-hewan seperti rayap.
"Iya, kalau disimpan (di celengan) kayak gitu memang risiko ya, karena uang kertas ini bahan dasarnya mengandung kertas sehingga perawatannya menjadi penting," ujar Junanto.
Ia mengingatkan, saat menyimpan uang kertas di celengan, pastikan semuanya dalam keadaan bersih.
Celengan harus dalam keadaaan kering dan tidak lembab. Kondisi lembab bisa mengundang datangnya rayap.
"Apabila ingin menyimpan (tabungan) di rumah ya harus dijaga kebersihan dan kerapiannya, seperti kita menyimpan pakaian atau dokumen penting, tentu perlu disimpan di tempat yang bersih dan terjaga," ujar Junanto.
Jika ingin menabung uang di rumah, Junanto menyarankan agar agar menyimpannya di tempat berbentuk boks yang menggunakan kunci.
Ia juga mengimbau agar memperlakukan uang kertas dengan cara yang aman dan tidak bersifat merusak.
"Sebaiknya masyarakat tidak melipat-lipat, membasahi, men-stapler, mencoret-coret, dan sejenisnya karena itu juga akan merusak uang kertas," kata dia.
Jika uang tabungan yang disimpan rusak atau dimakan rayap, bisa ditukarkan ke Bank Indonesia.
Catatannya harus memenuhi sejumlah persyaratan yang telah ditentukan.
Syarat itu di antaranya, ciri-ciri keaslian uang tersebut masih bisa dikenali; syarat secara fisik lebih besar 2/3 ukuran aslinya.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Raka |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR