SajianSedap.com - Kualitas tidur yang baik jadi salah satu kunci kesehatan tubuh selalu terjaga.
Meski Anda bisa tidur berjam-jam, namun jika kualitas tidur Anda buruk, badan justru terasa lelah.
Tentunya hal ini bisa mengganggu kesehatan bukan?
Ada beberapa faktor mengapa tidur Anda tidak berkualitas.
Nah salah satunya adalah wara sprei yang digukan di tempat tidur.
Kerap dipandang sebelah mata, ternyata pemilihan warna sprei di kamar tidur jadi fsktor penting tidur Anda bisa nyenyak loh.
Warna yang Anda sukai bisa jadi bukan warna sprei kamar tidur yang bisa membuat tidur Anda nyenyak dan berkualitas.
Setidaknya ada 5 warna sprei tempat tidur yang sebaiknya Anda hindari.
Warna-warna ini bisa mengganggu kualitas tidur.
Menurut Jo Littlefair, salah satu pendiri dan direktur Goddard Littlefair, untuk menciptakan tempat perlindungan adalah warna, materialitas, dan bentuk semua elemen di dalam ruangan.
Begitu banyak pilihan warna yang bersifat pribadi, jadi benar-benar pertanyakan bagaimana Anda merespons secara emosional pilihan warna sebelum akhirnya menelusuri warna terakhir, saran dia.
Sama seperti warna dinding kamar tidur mempengaruhi kualitas tidur, demikian juga warna seprai.
Warna adalah energi cahaya yang kita serap tidak hanya melalui mat, tetapi juga melalui kulit kita, jelas Suzy Chiazzari, psikolog warna dan desainer holistik.
Oleh karena itu warna seprai kita akan berdampak pada kualitas tidur yang Anda nikmati, imbuh dia.
Berikut beberapa warna seprai yang harus dihindari karena bisa mengganggu kualitas tidur.
Abu-abu begitu sering terasa dingin, meski dengan nada merah yang tepat bisa menjadi hangat dan anggun.
Warna yang berbeda dapat membangkitkan emosi yang berbeda, dan seprai gelap dapat membangkitkan kesuraman, ucap Barbra Bright dari firma desain interior yang berbasis di California, Barbara Bright Interior Design.
Jika Anda memiliki seprai abu-abu dan tidak ingin melakukan perubahan, maka cara untuk bersaing dengan kemurungan abu-abu adalah dengan memberinya paduan dengan semburat warna.
Pilih warna yang cocok dengan warna abu-abu untuk aksen atau bantal.
Merah adalah warna yang membawa atribut kuat dan berenergi tinggi, menjadikannya bukan pilihan warna yang cerdas untuk seprai.
Warna-warna cerah yang hangat merangsang aliran darah yang memberi nutrisi pada otot kita, sebut Chiazzari.
Merah tua dan oranye mendorong gerakan fisik yang akan membuat Anda bolak-balik di malam hari, sebut dia, Ini adalah pigmen kuat yang menggugah gairah, dan agresi, dan sebagai warna di kamar tidur bisa sangat mengganggu.
Jika Anda menyukai warna merah dan berkomitmen untuk memiliki warna ini, pertimbangkan untuk menggunakan warna yang lebih terang seperti merah muda pucat, atau perkenalkan dengan aksen dekoratif halus dengan bantal merah tua.
Hitam adalah warna lain yang harus dihindari.
Sementara kegelapan yang melekat memang mengingatkan kita pada malam hari, menurut psikologi warna, hitam memiliki konotasi dan emosi negatif yang melekat padanya, seperti kesedihan dan ketakutan.
Ini adalah emosi yang ingin kita jauhkan dari kamar saat kita berusaha untuk tidur nyenyak.
Saya akan mencoba dan menghindari warna gelap untuk seprai karena cenderung menyerap cahaya dan terlihat berat dan tidak menarik, ujar desainer interior yang berbasis di London, Juliette Byrne.
Pada akhirnya, pikirkan bagaimana warna hitam memengaruhi Anda.
Hitam tidak memantulkan cahaya apa pun, jadi beberapa orang merasa aman dan santai dengan seprai hitam, sementara yang lain mungkin menganggapnya mengancam dan secara psikologis tidak nyaman, tutur Chiazzari.
Coklat tua yang kaya bisa menjadi warna lain yang terasa berat yang terlalu berat saat digunakan sebagai warna di seprai Anda.
Coklat seringkali terasa nyaman, dan bersinar saat digunakan di dinding dengan cara monokromatik, tetapi hal ini dipadukan dengan cerdik dengan dekorasi berwarna yang membuatnya terasa lebih ringan dan nyaman, bukannya intens dan berat.
Jika Anda menyukai tampilan warna coklat, coba lapisi dengan nuansa dari rangkaian warna yang sama.
Pikirkan warna beige yang lebih ringan atau karamel untuk menghadirkan nuansa yang lebih ringan ke ruangan.
Kuning membawa banyak energi, dan sering digunakan di rumah untuk membuat Anda merasa bahagia dan energik.
Meskipun kuning berkonotasi positif, ini mungkin berarti bahwa itu tidak kondusif untuk tidur malam yang nyenyak dan secara halus dapat membuat Anda merasa terlalu berenergi di ruang yang dimaksudkan untuk merasa rileks dan tenang.
'Kuning dan emas diketahui mendorong kewaspadaan mental, jadi seprai dengan warna ini lebih cenderung memberi Anda mimpi yang mengganggu, terang Chiazzari.
Jika Anda menyukai warna kuning, coba turunkan nadanya, pilih nada yang lebih gelap dan lebih murung atau pilih sesuatu yang mirip dengan roda warna seperti terakota berpasir.
Nah itulah warna sprei yang sebaiknya Anda hindari untuk tempat tidur Anda.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jangan Gunakan 5 Warna Seprai Ini, Bisa Ganggu Kualitas Tidur
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR