Memang, lain halnya dengan di pedesaan, di perkotaan saat ini agak susah menemukan belimbing wuluh yang biasanya mudah ditemukan di halaman atau kebun milik tetangga.
Tetapi, itu bukan masalah. Belimbing wuluh saat ini masih banyak dijumpai di pasar tradisional dan harga sekantongnya tak lebih dari membeli seikat kangkung, hanya Rp 1.000.
Khasiat belimbing wuluh sebagai "pembersih" terletak pada kadar asamnya.
Cara menggunakannya, ikuti langkah berikut:
1. Pilih belimbing wuluh yang sudah matang, tapi jangan yang terlalu muda atau terlalu tua.
Sebab terlalu muda kurang baik, karena kadar asamnya sedikit, sebaliknya kadar asam pada belimbing yang terlalu tua sudah berkurang.
2. Cukup ambil beberapa belimbing wuluh untuk membersihkan panci atau wajan.
3. Kulit belimbing wuluh dikupas, kemudian gosok secara berulang-ulang dan merata ke permukaan yang gosong.
4. Biarkan selang beberapa menit, kadar asam belimbing akan bekerja mengelupaskan noda atau kotoran.
5. Setelah didiamkan beberapa menit, gunakan sikat untuk menggosok sisa gerusan belimbing wuluh tadi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cara Membersihkan "Pantat" Wajan yang Gosong dengan Sitrun
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR