SajianSedap.com - Menu takjil berbuka apa yang jadi favorit keluarga di rumah?
Jawabannya pasti kolak atau segala yang manis dan bersantan kan?
Makanya, santan dan air gula merah adalah dua bahan yang tidak boleh tidak tersedia di rumah selama bulan Ramadhan.
Nah, daripada berulang kali masak santan dan gula merah, mendingan kita stok saja sekaligus.
Nantinya kalau mau dipakai, kita tinggal mengeluarkan stoknya di kulkas.
Gimana caranya?
Berikut ini bisa dicontek semua orang.
Tidak semua orang sempat membuat hidangan berbuka sendiri di rumah.
Alasannya bisa beragam mulai dari hidangan yang dibuat terlalu banyak, tidak punya waktu karena bekerja, sampai kehabisan ide karena sudah terlalu lama berpuasa.
Tapi dengan trik pintar yang kami siapkan ini, semua alasan di atas bisa kok diatasi.
Salah satunya adalah menyiapkan stok bahan yang paling sering digunakan selama puasa.
Apa saja itu?
Jawabannya adalah santan dan gula merah.
Hampir tiap hari menu takjil di rumah pasti menggunakan santan dan gula merah kan?
Jadi kenapa tidak menyetok kedua bahan ini?
Bayangkan kalau keduanya sudah tersedia di rumah.
Anda tinggal membeli cincau dan mencampurnya dengan santan dan air gula merah ini, langsung jadilah takjil berbuka.
Kita juga bisa mencampur santan dan air gula merah dengan kolang kaling, blewah dan masih banyak lagi.
Makanya, coba deh stok santan dan gula merah selama bulan Ramadhan.
Caranya gampang banget dan bisa dicontek.
Supaya menghemat waktu, banyak orang suka menyiman santan di kulkas supaya di hari h nanti, tinggal tuang dan gunakan saja.
Tapi, santan terkenal sangat gampang basi, lo.
Karena itu, cara penyimpanannya pun harus benar.
Nah, berikut ini cara menyimpan stok santan untuk dimasak selama Ramadhan supaya tidak basi.
1. Rebus santan di atas api kecil sampai mendidih. Tambahkan garam supaya santan lebih awet.
2. Jangan langsung matikan api. Biarkan mendidih terus selaam 5 menit.
3. Setelah itu matikan api, tetap aduk terus santan sampai uapnya hilang. Pengadukan di lakukan supaya santan tidak pecah atau terpisah.
4. Dinginkan santan tanpa ditutup karena uap bisa membuat santan jadi lebih cepat basi.
5. Simpan dalam wadah kedap udara dalam freezer.
Hindari wadah terbuka atau yang berbahan logam jika ingin menyimpan santan.
Lebih baiknya lagi jika santan kita simpan dalam ukuran sekali pakai. Jadinya santan akan lebih awet.
Santan yang sudah distok ini bisa digunakan untuk aneka hidangan Lebaran.
Bisa juga santan digunakan untuk takjil berbuka, lo.
Misalnya saja kolak, es campur atau saus kinca.
Jadinya kita tidak perlu repot memeras santan setiap hari kala membuat takjil.
Pekerjaan makin praktis dan memasak juga makin menyenangkan.
Yang penting, selalu ingat cara tepat membuat stok santan yang awet agar masakan Lebaran jadi praktis.
Ada baiknya kita sudah melarutkan gula merah untuk beberapa kali membuat kolak.
Sirup gula merah juga bisa dipakai untuk membuat es.
Sirup yang sudah jadi, harus disaring lalu ditempatkan dalam wadah kering dan bersih.
Nantinya tiap kali mau dipakai, kita tak perlu lagi membuang waktu dan gas melarukan gula merah.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR